Selasa, 29 Desember 2015

Tips penting cara memulai bisnis tanpa uang tunai

      Mungkinkah kita mulai bisnis tanpa memiliki uang tunai ? mengapa tidak. jika kita mampu mengoptimalkan pemikiran kita, maka akan banyak jalan yang bisa ditempuh dalam menghadapi masalah permodalan untuk kita bisa memulai bisnis. cuma masalahnya, dari mana uang itu berasal ? logikanya, semua bisnis itu membutuhkan modal uang.


Memang, mayoritas dari kita selalu mengeluh ketiadaan modal uang sebagai alasan mengapa kita enggan berwirausaha. padahal, modal yg paling vital/penting sebenarnya bukan uang, tetapi modal non-fisik, yaitu berupa motivasi dan keberanian untuk memulainya dengan semangat tinggi.

Yakinlah, jika hal itu sudah bisa dipenuhi, maka mencari modal uang bukanlah persoalan yg tidak mungkin, meski secara pribadi kita tidak memiliki uang. sementara kita telah tahu, bahwa peluang bisnis telah ada di depan mata. tentu, alangkah baiknya jika kita tidak menundanya untuk mulai berbisnis.

Lagipula, kita tahu, bahwa sebenarnya banyak sumber permodalan. seperti uang tabungan, uang pesangon, pinjam di bank dan di koperasi atau dari lembaga keuangan atau dari pihak lainnya. namun, jika kita ternyata tidak memiliki uang tabungan, uang pesangon, atau katakanlah belum ada keberanian untuk meminjam uang di bank atau koperasi, kita tidak perlu risau. karena ada cara untuk memulai bisnis, meski kita tidak memiliki uang tunai sekalipun.

Contohnya, kita bisa menjadi seorang broker ( perantara ). misalnya, menjadi perantara jual beli rumah, jual beli motor, dll. keuntungan yg kita dapat bisa dari komisi penjualan atau cara lain atas kesepakatan kita dengan pemilik produk. yakinlah, kita pasti bisa melakukannya.

Kita bisa juga membuat usaha dengan cara konsumen melakukan pembayaran di muka. dalam hal ini, kita bisa mencari bisnis di mana konsumen yg jadi sasaran bisnis kita itu mau membayar atau mengeluarkan uang dulu sebelum proses bisnis, baik jasa maupun produk. misalnya, bisa dilakukan pada bisnis jasa, seperti industri jasa pendidikan. di mana siswa diwajibkan membayar dulu di depan sebelum proses pendidikan itu terjadi.

Bisa juga misalnya, ada orang yg memesan barang pada kita, namun sebelum barang yg dipesan itu jadi, pihak konsumen sudah memberikan uang muka dulu. artinya, itu sama saja kita telah diberi modal oleh konsumen.

Masih ada cara lain memulai bisnis tanpa uang tunai. contohnya, menggunakan sistem bagi hasil. biasanya, cara bisnis model ini banyak diterapkan pada rumah makan padang. di mana kita sebagai orang yg memiliki keahlian memasak, sementara partner bisnis kita sebagai pemilik modal uang.

Kita bekerjasama dan keuntungan yg didapat pun dibagi sesuai kesepakatan bersama. atau kita mungkin ingin cara lain ? tentu masih ada. contohnya, kita bisa melakukannya dengan sistem barter dengan pemasok, dan kita pun jika memiliki keahlian tertentu, mengapa kita tidak menjadi seorang konsultan. selain itu, bisa saja dengan cara kita mengambil dulu produk yg akan diperdagangkan, hanya untuk pembayarannya bisa kita lakukan setelah produk tersebut terjual pada konsumen. tentu, masih banyak cara lain untuk kita memulai bisnis tanpa uang tunai.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak perlu berkecil hati atau takut dipandang rendah, bila ternyata kita memang tidak memiliki uang tunai namun berhasrat untuk memulai sebuah bisnis. yakinlah, dengan kita memiliki kemauan besar menjadi seorang wirausahawan atau entrepreneur, maka setidaknya akan selalu ada jalan untuk memulai bisnis. nyatanya, tidak sedikit pengusaha yg meraih kesuksesan meski saat memulai bisnisnya dulu tanpa memiliki uang tunai.

Itu menunjukkan bahwa tidak benar kalau ada yg mengatakan, " tak mungkin kita memulai bisnis tanpa memiliki uang tunai ". kuncinya, sebetulnya terletak pada motivasi dan keberanian kita memulai bisnis yg kuat. hanya saja, untuk cepat meraih sukses, apalagi tanpa uang tunai itu memang tak semudah yg dibayangkan dan membutuhkan perjuangan yg besar.


Sumber  :  Buku " Rahasia memulai bisnis dari nol "

Karya     :  Bambang Sunarno


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar