Senin, 04 Januari 2016

Portofolio Investasi dengan Strategic Asset Allocation

      Mungkin masih banyak di antara kita yang belum menggabungkan investasi keuangan, seperti deposito, obligasi, saham, dan reksadana menjadi suatu kesatuan portofolio investasi. juga belum banyak yg menerapkan alokasi aset strategis jangka panjang. umumnya, masing-masing jenis aset tersebut masih sering dinilai berdasarkan nilai absolut secara terpisah atau sendiri-sendiri, tidak secara persentase terhadap total keseluruhan aset yg disebut sebagai alokasi aset.

Minggu, 03 Januari 2016

Tips-tips penting mempersiapkan dana pensiun

      Bagaimana kehidupan anda pada hari tua nanti ketika anda sudah tidak bekerja lagi ? tidak memiliki pekerjaan artinya tidak ada pemasukan tetap dari gaji. lalu bagaimana anda mendapatkan uang untuk membiayai kebutuhan sehari-hari anda ? apakah hal ini sudah terpikirkan oleh anda ? orang-orang yg berusia di bawah 40 tahun biasanya jarang memikirkan tentang hal ini. namun, dalam perencanaan keuangan yg baik, dana pensiun harus direncanakan sedini mungkin.

Jumat, 01 Januari 2016

Langkah pasti memulai bisnis

      Banyak orang yg ingin berbisnis, namun ketika serius berpikir tentang keinginan tersebut ia kembali mengurungkan niatnya. pasalnya, sering muncul kebingungan di benak mereka. misalnya, bingung akan memulai bisnis apa, atau bingung ingin memulai bisnis darimana. ahmad khoerussalim ikhs, pendidik sekaligus seorang praktisi di bidang kewirausahaan menyebut kebiasaan banyak orang tersebut sebagai blocking mental. artinya, seseorang mengalami ketakutan untuk memulai, khawatir untuk memulai, serta sulit untuk memulai. menurut salim, kondisi itu bisa terjadi karena seseorang tidak bisa menerima perubahan ( challenge ).

Pentingnya aspek mental bagi wirausahawan

      Aspek mental berpengaruh langsung kepada prestasi usahawan, karena yang menjadi pemicu pada umumnya adalah tantangan-tantangan yg harus dihadapi dalam bidang usaha itu sendiri. kegagalan-kegagalan, kerugian-kerugian, tekanan dari pihak lain, dan sebagainya merupakan sebagian kecil yg menjadi penyebab seorang pengusaha mengalami jatuh-mental ( mental break-down ). sekali pengusaha jatuh mentalnya secara parah, ada harapan ia akan mengalami trauma, dan kemungkinan besar tidak pernah lagi berkeinginan untuk berwiraswasta ( berbisnis ).