Rabu, 23 September 2015

Daya Tarik Investasi Emas

   Emas, Ingot, Harta, Bullion, Berharga   Emas menjadi salah satu investasi favorit baru-baru ini. hal tersebut karena nilai emas tetap stabil terhadap pengaruh eksternal. ketika terjadi inflasi, sudah terbukti bahwa emas memiliki nilai yg tetap, di saat nilai investasi pada sektor yg lain turun. bila kita sedikit menoleh ke belakang, kita bisa mengetahui bahwa emas sudah populer sejak 40 ribu tahun sebelum masehi. pada masa nabi muhammad saw. , emas merupakan bagian yg sangat penting, karena emas digunakan sebagai mata uang. segala jenis transaksi ekonomi saat itu menggunakan emas. terbukti dengan digunakannya emas sebagai mata uang atau alat tukar, kondisi perekonomian saat itu sangat stabil dan tidak ada Inflasi atau Krisis.


Saat dunia mengalami krisis finansial / keuangan, yang disusul dengan adanya resesi dan ketika mata uang melemah, hanya emas yg nilainya tetap stabil. nilai 1 gram emas tahun ini masih tetap sama dengan nilai 1 gram emas 10 tahun lagi. kestabilan itulah yg membuat banyak Investor ( penanam modal ) mulai tertarik untuk menginvestasikan uang mereka dalam bentuk emas.

Ada beberapa macam investasi dalam bentuk emas, yaitu :


  • Emas batangan atau logam mulia, merupakan emas berbentuk batangan yg berkadar emas sebesar 99,9 %. saat membeli logam mulia, kita mendapatkan sertifikat yg merupakan bukti keaslian emas. pada sertifikat tersebut terdapat nomor seri yg sama seperti yg tercantum pada batangan emas tersebut.


  • Koin emas, adalah emas yg bentuknya seperti koin atau uang logam. koin emas disebut juga sebagai dinar. kadar emas pada dinar tersebut adalah 22 karat dan memiliki berat di setiap koinnya sebesar 4,25 gram. pada masa nabi muhammad saw. , koin emas atau dinar ini merupakan alat tukar atau mata uang.
  • Perhiasan emas, merupakan emas yg sudah diubah menjadi perhiasan. perhiasan emas ini biasanya sudah tidak murni 24 karat lagi, karena sudah dicampuri dengan bahan-bahan lainnya. contohnya adalah, cincin, kalung, gelang, giwang, gelang kaki, dan sebagainya. 
   Keuntungan dari Investasi emas ini adalah sebagai berikut :



  • Nilainya stabil
          Seperti yg sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa investasi dalam bentuk emas itu menguntungkan karena nilai emas yg stabil. sebagai contoh, bila pada saat ini 1 gram emas bila diuangkan setara dengan Rp 300.000, dan bisa digunakan untuk membeli kipas angin mini. maka 10 tahun lagi 1gram emas itu tetap bisa digunakan untuk membeli kipas angin mini tersebut. sedangkan uang yg saat ini bernilai Rp 300.000 sudah tidak lagi bisa digunakan membeli kipas angin mini 10 tahun kedepan, karena nilai uang kertas tersebut sudah turun harganya karena pengaruh Inflasi. dari penjelasan tersebut bisa kita menilai tentang kestabilan nilai emas yg tidak terpengaruh oleh waktu.


Kestabilan nilai itu mungkin menjadi satu-satunya daya tarik emas yg bisa mempengaruhi Investor untuk berinvestasi emas. sebagai Investor, kestabilan memang menjadi sesuatu yg sangat penting. terutama bagi Investor yg memiliki sikap konservatif.

Meskipun memiliki daya tarik yg cukup tinggi, emas ternyata juga memiliki kelemahan, yaitu :


  • Penyimpanan. Faktor penyimpanan memang menjadi masalah tersendiri bila Investor berinvestasi dalam bentuk emas. bila jumlah emas relatif sedikit, mungkin biaya penitipan atau penyimpanan emas juga sedikit. berbeda bila jumlah emas yg dimiliki cukup banyak, apalagi, bila emas mengalami oksidasi sehingga warnanya berubah. hal itu akan menurunkan kadar serta nilai emas itu.   
  • Keuntungan yang relatif stabil. kestabilan nilai memang menjadi salah satu nilai daya tarik emas yg paling besar. sayangnya, kestabilan nilai menjadi kurang menarik bila dibandingkan dengan investasi lain yg menjanjikan pertumbuhan nilai dalam tingkat lebih besar, seperti Properti dan Saham. dalam kasus tersebut, nilai emas yg cenderung stabil bukanlah daya tarik lagi.

Sumber : Buku " Jago Investasi "















Tidak ada komentar:

Posting Komentar