Sabtu, 26 September 2015

Mengenal Investasi Properti

      Bila Investor ( Penanam Modal ) memiliki modal yg cukup, tidak ada salahnya investor menginvestasikan uangnya dengan membeli unit properti / perumahan.

Beberapa keuntungan yg didapat dari investasi berupa rumah, yaitu :


  • Nilai rumah cenderung naik dari waktu ke waktu, terutama bila rumah tersebut sudah direnovasi.


  • Bisa dipergunakan sebagai passive income, yaitu setelah membeli rumah mungkin rumah tersebut disewakan atau digunakan sebagai kos-kosan.


  • Rumah bisa digunakan sebagai jaminan bila suatu ketika kondisi keuangan investor sedang bermasalah.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan berinvestasi properti / perumahan adalah :



  • Bila Investor membeli rumah secara kredit, maka bisa jadi biaya cicilan bila ditotal jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan membeli rumah secara tunai.


  • Untuk membeli rumah secara tunai dibutuhkan modal keuangan yg cukup besar, terlebih bila rumah itu berada pada lokasi yg strategis.


  • Bisa juga dengan membeli rumah dengan harga yg relatif lebih terjangkau ( tidak terlalu mahal ). namun lokasinya cukup jauh, sehingga malah menyulitkan investor bila ingin menjual rumah tersebut.


  • Bila ternyata bahan-bahan dalam membuat rumah tersebut kurang bagus, maka investor harus mengeluarkan biaya lagi untuk merenovasi.


  • Bila investor tidak sanggup membayar cicilan rumah, maka artinya adalah rumah akan disita, dan uang yg sudah terlanjur dibayarkan tidak akan kembali lagi.


  • Likuiditasnya cukup rendah, artinya bila investor membutuhkan dana segar & cepat, investor tak bisa langsung mendapatkan uang dari hasil penjualan rumah. hal ini dikarenakan untuk mencari pembeli rumah bukanlah cara yg mudah, sekalipun rumah tersebut berada pada lokasi yg strategis.
Beberapa hal yg harus dipetimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi properti adalah :



  • Jumlah dana yang dimiliki
Bila memang mencukupi sebaiknya membeli rumah secara tunai daripada kredit. membeli rumah secara kredit bila dihitung-hitung malah jauh lebih mahal daripada membeli rumah secara tunai.



  • Lokasi
Tentu saja semua Investor mengharapkan untuk membeli rumah pada lokasi yg startegis agar mudah dijual bila sewaktu-waktu ingin menjualnya. namun, lokasi yg startegis biasanya berimbas pada harga yg cukup mahal. hal itu juga harus menjadi pertimbangan Investor.



  • Memesan terlebih dahulu
Pada perumahan-perumahan yg masih baru biasanya rumah sudah dipromosikan jauh-jauh hari sebelum dibangun, sehingga harga rumah menjadi lebih murah. Investor bisa membelinya saat momen tersebut. membeli rumah sebelum dibangun lebih murah dibandingkan dengan membeli rumah saat sudah menjadi bangunan utuh. pada saat pembangunannya bila sempat kita bisa mengawasi. kita bisa ikut mengontrol bila tukang melakukan kesalahan dalam membangun rumah.



  • Memiliki struktur yang kuat
Tidak hanya dilihat dari harganya saja, namun juga strukturnya. tentu tidak akan berguna bila harganya murah, namun memiliki struktur yg rapuh. sebelum memutuskan untuk membeli, Investor sebaiknya menelitinya terlebih dahulu.


Sumber : Buku " Jago Investasi "

Karya    : Miyosi Arifiansyah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar