Selasa, 12 Mei 2020

Tips-tips penting memulai bisnis dengan modal kecil

      Dalam periode Industri masa lampau, anda membutuhkan modal besar untuk membeli barang mentah, membangun pabrik / merenovasi kantor, menggaji para pekerja / pegawai, memasang iklan yg mahal, dan menyewa lokasi bisnis.

Pada hari ini, berkat kecanggihan teknologi, anda dapat mengawali bisnis jutaan dollar dengan sedikit modal uang saja. anda hanya perlu peralatan laptop, ponsel, dan kartu nama untuk mulai mencetak uang. dalam abad informasi sekarang, anda bisa menjual produk intelektual / digital atau jasa yg tidak membutuhkan biaya produksi. anda bisa bekerja dari rumah dan menjualnya ke pasar dunia dengan kecanggihan Internet. anda dapat beriklan ( lewat media internet gratis seperti Blog, chat-room, atau web jaringan ), menciptakan iklan ( di Youtube ), dan mengirimkan ribuan surat ( e-mail ) untuk menjangkau masyarakat luas secara gratis. kemungkinan-kemungkinan itu tidak berujung ! .

Terlepas dari jenis bisnis yg anda putuskan untuk ditekuni, saya akan memaparkan sejumlah strategi kreatif tentang cara meminimalkan biaya awal anda berikut ini, yaitu :


1. Mulailah dari kecil dan mengguritalah !

Ada dua cara untuk mengawali bisnis. Pertama, terapkan " pendekatan ganda " atau tidak sama sekali, di mana anda bisa mengais banyak uang, menggaji staf berbakat, menyewa kantor yg mengesankan, dan menggebrak pasar dengan gemerlap iklan yg menarik. dalam cara pendekatan pertama, anda membutuhkan modal uang cukup besar dan di sini anda tidak boleh melakukan kesalahan. jika cara ini berhasil, anda akan berhasil mengeruk laba jutaan dollar dan merebut pasar konsumen dengan cepat. tapi, jika cara ini gagal, anda juga akan bangkrut dua kali lebih cepat.

Saya ( Adam Khoo ) sendiri lebih suka pendekatan yg lambat tapi terus menerus ( seperti kisah balapan kura-kura mengalahkan kelinci ) untuk memulai bisnis dengan modal kecil kemudian tumbuh menjadi besar. walaupun pada awalnya, anda tidak mampu mendapat laba jutaan dollar, anda bisa menguji banyak strategi bisnis baru dan memperbaikinya sedikit demi sedikit sebelum bisnis & tantangan lainnya menjadi terlalu besar dan terlalu mahal untuk bisa dikelola.

Ketika pertama kali memulai bisnis Adam Khoo Learning Technologies Group, saya menggunakan rumah saya sendiri sebagai kantor dan hanya menggaji seorang staff. saya memulai dengan menawarkan lokakarya pelatihan ke sekolah-sekolah. dengan cara ini, saya tidak perlu memasang iklan atau menyewa tempat-tempat mahal untuk menggelar kursus-kursus saya, karena lokakarya di gelar di sekolah-sekolah yg bersangkutan. jadi, dengan modal uang $ 8000, saya mampu mengawali operasi bisnis saya dan meraup keuntungan yg masuk perlahan, tapi bersifat tetap. sekali ini model bisnis saya terbukti berhasil, saya pun memperoleh kepercayaaan untuk melebarkan sayap operasi bisnis.

Kemudian, secara bertahap saya mulai menabung dan menggunakan uang menggaji staf lebih banyak lagi, menyewa kantor saya sendiri, tempat saya melatih, dan memasang iklan di surat-surat kabar. dengan hanya memanfaatkan keuntungan yg dipetik dari bisnis dan menginvestasikannya dalam bisnis, dalam waktu 6 tahun saja, tim kami berhasil mengubah keuntungan menjadi $ 20 Juta setiap tahun. untuk mengelola bisnis kami hari ini, kami mendapatkan  $ 1, 2 Juta dalam aset & uang tunai untuk mendanai operasi harian bisnis.

Jadi, mengawali bisnis anda menjadi perusahaan pasar puluhan juta dollar memang memungkinkan. Investasi awal yg besar tidak selalu sepadan dengan sukses jangka panjang. bahkan, perusahaan Creative Technologies dengan keuntungan $ 1 Miliar diawali oleh sim wong hoo hanya dengan modal uang $ 6000 dan perusahaan Hewlett Packard dengan keuntungan $ 104 Miliar juga dimulai dengan modal uang awal sebesar $ 538. perusahaan Sony International milik Akio Morita juga didirikan hanya dengan modal awal kurang dari $ 5000 .

2. Jagalah variabel pengeluaran perusahaan anda 

Cara lain untuk memeperkecil resiko bisnis dan menjaga pengeluaran awal tetap kecil adalah meminimalkan biaya tetap anda dan membuat biaya variabel.

Biaya tetap adalah pengeluaran yg harus anda keluarkan setiap bulan terlepas seberapa banyaknya penjualan yg anda buat. porsi besar Overhead mencangkup gaji karyawan dan staff. jika mengawali bisnis dengan overhead tinggi, anda akan memerlukan modal uang cukup besar untuk membayar tagihan per bulan hingga memperoleh pendapatan.

Sebaliknya, biaya variabel hanya terjadi jika ada penjualan. dengan kata lain, anda hanya perlu mengkhawatirkan tentang pelunasan biaya ini begitu pemasukan bisnis bergulir. dengan cara ini, anda hanya memerlukan sedikit uang tunai awal untuk mendanai permulaan bisnis.

Misalnya, ketika saya ( Adam Khoo ) pertama-tama mengawali bisnis Even Gurus bersama 2 mitra, kami tidak menggunakan modal banyak untuk membeli Soundsystem & lampu disko yg dibutuhkan untuk menggelar acara. padahal, butuh biaya uang setidaknya $ 20.000 sampai $ 30.000 untuk mengawali bisnis ini. bahkan, kami menyewa peralatan tersebut seharga $ 1.000 sampai $ 1.500 saat kami menggelar acara. daripada mempekerjakan staff secara penuh dalam daftar gaji kami, kami menggunakan teknisi, DJ, dan MC lepas kemudian membayar mereka hanya ketika kami memperoleh pemasukan dari sebuah acara yg digelar.

Selagi perusahaan anda bertumbuh & cadangan uang tunai anda bertambah, kemudian dapat mulai mengubah biaya variabel menjadi biaya tetap, yang cenderung lebih rendah. walaupun membutuhkan modal awal yg lebih rendah, biaya variabel cenderung lebih mahal karena anda akan membayarnya per proyek. misalnya, sekali memiliki cukup modal, kami mulai membutuhkan pusat pelatihan sendiri & menggaji staff penuh waktu.

3. Pekerjakanlah Outsourcing

Bayangkanlah anda ingin mengawali bisnis agen periklanan. anda tahu akan dibutuhkan biaya ribuan dollar untuk bisa mendapat kantor, membeli komputer, mesin fotokopi, dan peralatan kantor lainnya. anda juga akan membutuhkan biaya setidaknya $ 50.000 per bulan untuk mendanai tim copywriter, art designer, media planner, dan seorang staff tata usaha sebelum memperoleh seorang konsumen utama.

Adakah cara untuk mengawali bisnis ini dengan modal uang yg cukup terbatas ? ya, ada caranya. percayakanlah seluruh operasi bisnis anda kepada para tenaga kerja lepas yg bekerja di berbagai negara ! . dengan kekuatan internet & teknologi, sebenarnya anda mampu mencari tenaga lepas bagi setiap bagian operasi bisnis anda, menjadi tim profesional yg bekerja di negara berbeda ( misalnya dari negara China, India, Malaysia, Indonesia, dll-nya ) dengan biaya yg lebih rendah .

anda bisa mencari tenaga kerja lepas ini di media website seperti www.elance.com dan www.workalkoholicforhire.com . buatlah rincian proyek anda, seleksilah, dan kontraklah tim terbaik yg memenuhi persyaratan anda itu. ketika pekerjaan itu selesai, anda dapat menarik bayaran dari klien sebesar $ 20.000 untuk kreativitas / desain dan biaya konsultasi dan membayar para tenaga kerja lepas itu sebesar $ 10.000 . dengan strategi ini, anda akan memetik keuntungan sebesar $ 10.000 . setelah melakukannya sekian kali, anda akan memiliki cukup uang tunai untuk menggaji staff sendiri & membuka kantor sungguhan.

4. Dapatkanlah dana anda dari konsumen & pemasok

Ketika mengawali bisnis, anda biasanya akan membutuhkan cukup banyak uang tunai untuk mengelola kebutuhan arus kas perusahaan. misalnya, anda membutuhkan uang tunai untuk membeli persediaan atau Inventaris guna membayar staff / sewa sebelum uang tunai masuk ( misalnya, ketika konsumen anda membayar anda ).

Cara mengelola bisnis yg hanya membutuhkan uang tunai lebih sedikit adalah meminta agar konsumen membayar di muka dengan uang tunai. dengan begitu, anda akan memiliki cukup uang tunai sehingga bisa mendanai operasi bisnis itu. ini sudah menjadi praktek standar perusahaan seperti desain interior, pusat-pusat kebugaran / penurunan berat badan, pusat pembelajaran, dan sebagainya. dalam industri lainnya, berupayalah sebaik mungkin untuk terus membujuk konsumen agar membayar di muka uang tunai sebelum barang diterima, sebagai imbalan diskon yg lebih besar.

Pada saat yg sama, jalinlah hubungan yg baik dengan para pemasok supaya mereka menawarkan jangka waktu kredit yg lebih panjang, misalnya 90 hari. dengan kata lain, anda dapat menggunakan uang tunai yg dihasilkan dari penjualan anda untuk membayar para pemasok sehingga kebutuhan modal kerja anda bisa terkurangi.

5. Bayarlah staff dan jasa dalam sistem bagi hasil

Salah satu pengeluaran tertinggi dalam bisnis apa pun adalah biaya tenaga kerja / karyawan. daripada membayar tunai, tawarilah para staff dan mitra dengan sistem bagi hasil atau persentase keuntungan pada akhir setiap proyek.

Kemudian, langkah berikutnya adalah memperkirakan total modal awal anda. total modal awal mencangkup biaya awal & pengeluaran tetap selama 6 bulan.

Total modal awal = Biaya awal + pengeluaran tetap selama 6 Bulan



Sumber  :  Buku " Secrets of Building Multi Million Dollar Businesses " 

Karya     :  Adam Khoo








Tidak ada komentar:

Posting Komentar