Rabu, 20 Mei 2020

Tips-tips penting mengembangkan bisnis secara max.

      Tantangan terbesar yg akan anda hadapi dalam mengembangkan bisnis adalah menemukan uang sebagai bahan bakar bagi perluasan bisnis. pepatah kuno mengatakan, " perlu uang untuk mencetak lebih banyak uang " . anda akan memerlukan lebih banyak uang untuk menggaji para staff, menggelar riset, dan mengembangkan produk-produk baru, membuka kantor-kantor baru, memasang iklan, dan sebagainya.

Ada 4 cara untuk mendapatkan uang tunai guna mendanai perkembangan bisnis, yaitu 1. menanamkan kembali keuntungan bisnis, 2. mendapatkan Investor untuk menyuntikkan modal , 3. mengambil pinjaman dari Bank , 4. menerapkan sistem bisnis waralaba / Franchise bagi bisnis anda .


1. Menanamkan kembali keuntungan

Inilah strategi yg teraman dan paling konservatif. daripada memboroskan keuntungan, tanamkanlah kembali bagian dari keuntungan ke dalam bisnis anda. manfaatkanlah uang itu untuk mendanai ekspansi bisnis anda. satu-satunya hambatan adalah untuk bertumbuh menjadi besar seperti ini adalah pertumbuhan bisnis anda akan cukup lambat daripada jika anda memanfaatkan 3 opsi pilihan lain berikut ini.

2. Mendapatkan Investor untuk menyuntikkan lebih banyak modal 

Jika keuntungan yg ditanamkan kembali itu tidak cukup untuk mendanai ekspansi bisnis anda, mungkin anda harus meminta bantuan para Investor untuk menyuntikkan modal ke dalam bisnis anda. pertama-tama, anda harus mengetahui nilai uang bisnis anda, dengan menggunakan metode seperti penyusutan arus kas. untuk mengetahui hal ini lebih detail, bacalah seri buku-buku saya lainnya yaitu " Secret of self-made Millionaire " dan " Secrets of millionaire Investors " .

Namun, tolak ukur nilai bisnis anda adalah mengambil kelipatan lima dari keuntungan bersih tahunan perusahaan anda. dengan kata lain, jika misalnya keuntungan bersih $ 500.000 per tahun, maka bisnis anda akan dinilai menjadi $ 2,5 Juta . jadi, jika ingin mendapatkan $ 500.000 dari seorang Investor ( penanam modal ) , anda kemungkinan harus menjual 20 % saham anda kepadanya ( misalnya $ 500.000 : $ 2.500.000 ) . tentu saja, segi negatif pendekatan ini adalah anda telah mengurangi saham kepemilikan anda dalam bisnis itu dan terpaksa menghibahkan sebagian keuntungan anda pada masa depan Investor yang baru itu.

Akan tetapi, jika anda dapat memanfaatkan modal ekstra $ 500.000 dari Investor guna melebarkan sayap bisnis ke dalam pasar-pasar baru, sekaligus mencetak keuntungan baru $ 2 Juta ( bisa menggandakan keuntungan bisnis anda ), bukankah itu sebanding ? daripada menyabet keuntungan bersih $ 500.000 sebelumnya ( ketika anda masih memiliki 100% saham ), kini anda mampu memetik keuntungan $ 1,6 Juta dari 80% saham dari keuntungan berekspansi itu ( misalnya 80% x $ 2 Juta ) .

3. Mendapatkan pinjaman dari Bank

Opsi pilihan ketiga adalah meminjam uang dari Bank atau lembaga-lembaga keuangan non-bank. anda dapat melakukan hal ini dalam bentuk kredit ( Overdraft - fasilitas cerukan ) atau Pinjaman berjangka waktu. dengan meminjam uang dengan bunga 8% - 9%, lalu menanamkan uang itu untuk menumbuhkan keuntungan bisnis sebesar 20 % atau lebih, tindakan itu jauh lebih masuk akal.

Kabar gembiranya, adalah anda tidak perlu menghibahkan saham kepemilikan perusahaan anda & membagi keuntungan bisnis masa depan dengan Investor. sekali anda sanggup melunasi seluruh modal, anda dan para mitra bisnis masih akan mengendalikan kepemilikan bisnis anda 100 % .

Namun, justru ini dianggap opsi yg paling beresiko, karena uang yg anda pinjam itu harus dibayar dengan bunga. pihak Bank atau lembaga keuangan non-Bank biasanya akan mensyaratkan anda untuk menandatangani jaminan atau menjaminkan rumah anda sebagai jaminan. dengan kata lain, jika anda meminjam uang pihak bank terlalu banyak dan ekspansi bisnis anda gagal, maka seluruh tabungan pribadi anda akan lenyap / hilang tidak terbekas, rumah anda akan disita pihak bank, dan bahkan bisnis pribadi anda pun bisa diambang kebangkrutan.

4. Mewaralabakan Bisnis

Opsi pilihan keempat ini memungkinkan anda memperoleh yg terbaik dari segi untung ruginya. Waralaba / Franchise memungkinkan anda berekspansi bisnis lebih cepat tanpa harus menghibahkan saham kepemilikan bisnis atau menerima pinjaman bank yg beresiko cukup tinggi.

Berwaralaba adalah pengaturan bisnis di mana anda ( disebut Franchisor ) memberikan hak kepada para pemilik bisnis lain ( di sebut Franchisee ) untuk menggunakan nama merk dan memasarkan produk / jasa anda dengan menggunakan bisnis model yg telah terbukti berhasil. Franchisee harus mengikuti sistem pemasaran, operasi bisnis, keuangan, dan manajemen anda dengan ketat supaya mampu menggandakan standar sukses anda.

Sebagai imbalannya, Franchisee akan melunasi biaya waralaba di muka dan memberikan sejumlah persentase tertentu dari laba penjualannya setiap tahun. anda sendiri pun akan menghasilkan uang dengan cara menjual produk-produk & peralatan yang diperlukan Franchisee untuk mengelola bisnis itu.

Bisnis waralaba adalah strategi yg digunakan oleh perusahaan McDonalds Corporation untuk mempercepat ekspansi operasi bisnis mereka di seluruh dunia. dengan memberikan para pemilik bisnis hak penggunaan merk McDonalds dan melatih mereka menggunakan sistem bisnis yg telah terbukti sukses. perusahaan McDonalds mencetak prestasi luar biasa lewat pembukaan 31.000 restoran di 118 negara dalam 50 tahun. di zaman sekarang ini, rata-rata salah satu dari restoran-restoran McDonalds membuka bisnisnya setiap hari di suatu tempat di dunia. hebatnya lagi, walaupun tidak perlu mengais 1 sen pun untuk membuka seluruh restoran ini, perusahaan McDonalds telah meraup keuntungan bisnis sebesar $ 22, 78 Juta hanya dari keuntungan bisnis waralaba & penjualan produknya setiap tahun. contoh lain perusahaan waralaba sukses lainnya di dunia ini adalah perusahaan Ben & Jerry Ice Cream, Subway, Kumon, Planet Fitness, Supercuts, dan masih banyak lagi yg lainnya.

Bagaimana bisnis anda dapat diwaralabakan ?

Agar bisnis anda dapat diwaralabakan, seorang pemilik bisnis baru harus mampu menggandakan bisnis model dan mencapai kesuksesan finansial seperti halnya anda. jelas, untuk bisa terwujud, bisnis anda harus bisa bekerja secara otomatis, siapa pun yg mengambil alih. 

Perusahaan McDonalds menjadi perusahaan waralaba tersukses di dunia karena siapa pun bisa mengelola sistem bisnis yg sama yg telah terbukti berhasil, dan hasil yg sama dapat dicapai di mana pun di belahan dunia lainnya. tidakkah anda memperhatikan bahwa McDonalds bahkan mampu dikelola oleh para remaja dan bahkan orang lanjut usia ( lansia ), memproduksi kualitas french fries yg sama pada tahap layanan konsumen & efisiensi yg sama di mana pun. inilah yg dikenal sebagai " bisnis tinggal pakai " . sodorkanlah kunci sistem bisnis anda kepada siapa saja & ia akan berputar seperti jarum jam, siap menggelontorkan uang tunai seperti mesin uang yg sempurna.

Agar para pemilik bisnis bersedia membeli perusahaan waralaba anda dan melebarkan sayap operasi bisnis anda, maka bisnis anda perlu memenuhi 4 kriteria penting, yaitu : 1. Memiliki keunggulan bersaing yg unik , 2. menguntungkan , 3. tersistematisasi , 4. mudah dipelajari oleh siapapun

1. Keunggulan bersaing yang unik

Memiliki keunggulan bersaing yg unik adalah kunci untuk membedakan perusahaan anda dengan para kompetitor / pesaing & menumbuhkan penghasilan yg konsisten. perusahaan harus bermodalkan merk yg kuat, resep rahasia, atau cara khusus dalam mengoperasikan bisnis yg sulit ditiru oleh kompetior. dengan demikian pihak Franchisee berpotensi terbujuk dan menarik manfaat dari sistem bisnis yg anda miliki.

2. Menghasilkan keuntungan bisnis yg konsisten

Anda harus mampu membuktikan bahwa model bisnis anda menghasilkan keuntungan bisnis yg konsisten dan tingkat keuntungannya harus dapat diramalkan. pihak Franchisee hanya akan tertarik apabila bisnisnya dapat menghasilkan batas keuntungan yg lebih tinggi ketimbang tolak ukur dalam Industri bisnis itu. caranya, adalah membuka gerai anda sendiri dan kemudian memperagakan bahwa gerai-gerai ini dapat menghasilkan keuntungan tinggi yg sama konsistensinya.

3. Tersistematisasi

Pernahkah anda ingin tahu bagaimana ke-31.000 restoran perusahaan McDonalds di dunia ( yang dikelola oleh para pemilik bisnis dan staff berbeda ) bisa menyuguhkan kualitas french fries ( kentang goreng ) yang sama dan mewujudkan pengalaman yg sama konsistensinya pada konsumen mereka ? jawabannya, karena setiap bagian proses bisnis itu, dari mulai menyapa para konsumen mereka, sampai membuat produk cheeseburger, sudah tersistematisasi semuanya.

Misalnya, para staff karyawan McDonalds dianjurkan untuk tersenyum, menatap mata para konsumen, dan berkata " Selamat pagi / sore / malam. selamat datang di McDonalds " . ada cara yg tepat & sistematis dalam menyiapkan makanan. contohnya, jika french fries ( kentang goreng ) harus dimasak dalam waktu 3 menit, dan jika tidak terjual dalam waktu 10 menit maka kentang goreng itu harus dibuang untuk mempertahankan kesegarannya.

Demikian pula agar bisnis anda dapat digandakan, maka anda harus menciptakan sistem prosedur bagi setiap bagian proses bisnis itu, mulai dari operasi bisnis, pemasaran, keuangan, pengembangan sumber daya manusia ( SDM ), dan lain sebagainya. sistem-sistem dan prosedur bisnis itu harus anda dokumentasikan dalam buku pedoman supaya dapat diikuti oleh Franchisee anda.

4. Mudah dipelajari

Akhirnya, bisnis anda harus bersifat sedemikian rupa sehingga relatif mudah untuk melatih orang lain dalam memanfaatkan sistem dan prosedurnya. inilah sebabnya jenis bisnis terbaik untuk diwaralabakan adalah bisnis-bisnis yg dapat dioperasikan oleh para karyawan berketerampilan biasa. jika pengelolaan bisnis anda membutuhkan karyawan yg berketerampilan tinggi, maka bisnis itu akan lebih sulit untuk direplikasi dan berekspansi. oleh karena itulah, jauh lebih mudah mewaralabakan bisnis seperti restoran, salon kecantikan, dan bisnis kebersihan daripada jenis bisnis seperti praktek hukum, konsultan, dan periklanan.



Sumber  :  Buku " Secrets of Building Multi Million Dollar Businesses "

Karya     :  Adam Khoo












Tidak ada komentar:

Posting Komentar