Selasa, 06 Oktober 2015

Mengenal Investasi Membuka Usaha / Bisnis

      Investasi dalam bentuk bisnis merupakan investasi dengan pergerakan yg dinamis. seorang investor yg memutuskan untuk berinvestasi di bidang bisnis, maka investor tersebut tidak hanya menolong dirinya sendiri namun juga pihak lain. efek berganda dari investasi dalam bentuk bisnis ini bisa dirasakan oleh banyak pihak, tidak hanya individu atau kelompok saja.

Apa saja bentuk investasi dalam bentuk bisnis ini ?


Bisnis dari nol 

Disebut sebagai bisnis dari nol karena bisnis tersebut dirintis dari bawah, tidak melanjutkan, atau tidak berupa franchise ( membeli nama yg sudah terkenal ). bisnis ini bisa dilakukan baik dari investor yg memiliki modal kecil hingga investor yg memiliki modal besar.

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut, yaitu :

a). Bisnis di bidang jasa


  • Jasa terjemahan


  • Jasa penulisan


  • Bimbingan belajar atau privat
  • Jasa penitipan anak
  • Rental internet
b). Bisnis di bidang makanan



  • Catering
  • Kedai / Cafe
c). Bisnis di bidang kecantikan


  • Salon


  • Spa atau perawatan sejenis


  • Senam
Beberapa keuntungan dengan melakukan investasi membuka usaha / bisnis sendiri, yaitu :



  • Kita bisa membuka bisnis yg sesuai dengan minat & bakat kita. misalnya saja kita berbakat dalam hal tulis menulis, maka kita bisa membuka jasa penulisan. atau mungkin kita berbakat dalam hal menerjemahkan bahasa, maka kita bisa membuka bisnis jasa penerjemahan.


  • Waktu kerja yg fleksibel, karena kita adalah pencipta / bosnya, maka kita bisa mengatur waktu sesuai dengan yg kita inginkan.


  • Untung yg cukup besar, bila bisnis tersebut kita tekuni dengan baik, maka kita bisa mendapat hasil yg cukup besar yg jauh melebihi pegawai kantoran. sudah banyak contoh-contoh yg bisa kita lihat dimana orang yg terjun pada dunia usaha bisa lebih besar dibandingkan pendapatan seorang karyawan di sebuah perusahaan besar.


  • Sangat cocok untuk investor yg berjiwa kreatif dan tidak suka terikat. bisnis biasanya cocok digeluti untuk investor yg aktif dan tidak suka terikat. dengan bergelut dalam dunia usaha / bisnis, kreativitas mereka tidak akan mati dan malah berkembang pesat.
Selain kelebihan, tentunya juga terdapat kelemahan yg harus disikapi, yaitu :



  • Persaingan, tentunya masalah persaingan tidak pernah lepas dari bisnis yg dijalankan oleh seorang investor, apa pun jenis bisnisnya. untuk investor yg masih merintis / membangun bisnis, memang diperlukan kerja ekstra max. ( kerja keras + kerja cerdas ) dan komitmen yg tinggi. kadang-kadang 2 hal tersebut kurang dimiliki oleh investor, karena mereka tidak sabar menunggu hasil.


  • Siap gagal, tentunya bagi investor yg bergerak di bidang bisnis harus siap gagal. bila investor tersebut tidak tahan banting & kurang bersabar, maka bisa jadi sekali gagal langsung tumbang.


  • Siap dengan penghasilan yg tidak pasti, bisnis tidak sama dengan kerja kantoran yg setiap bulan dapat penghasilan pasti. ada kalanya hasil untuk bulan ini cukup besar, namun bisa jadi di waktu lain hasil yg diterima tidak sama seperti yg diharapkan. untuk itu investor harus siap mental akan hal ini. jika investor tidak bisa mengatur bisnisnya, maka bisnis yg dibangun tidak akan sukses.
Franchise / Bisnis Waralaba


Waralaba menjadi salah satu investasi pada sektor riil yg cukup menarik. bisnis ini banyak sekali jenisnya, mulai dari makanan , bidang bimbingan belajar, minuman, dll-nya.

Bisnis waralaba / Franchise memang memiliki beberapa keunggulan, yaitu :


  • Investor tidak perlu susah-susah merintis usaha dari bawah
Biasanya jasa atau produk yg dijadikan waralaba adalah jasa atau produk yg memiliki merk terkenal, dan sudah dikenal oleh masyarakat. itu sebabnya, investor yg membeli waralaba tidak perlu repot-repot merintis dari bawah dan memperkenalkan nama atau merk, karena sudah dikenal masyarakat. tentu saja hal itu bisa menghemat waktu dan tenaga.



  • Untung besar
karena nama produk atau jasa sudah terkenal dan pangsa pasarnya jelas, biasanya untung yg didapat juga besar. investor bisa cepat meraih break event point atau titik impas usaha.


Namun demikian, ada beberapa hal yg harus diwaspadai oleh investor, yaitu :


  • Investor diwajibkan untuk membagi keuntungan kepada penjual waralaba / franchise.


  • Investor diwajibkan untuk mematuhi peraturan kerja sama, sehingga investor tidak bisa berinovasi seenaknya.


  • Modal yg dibutuhkan cukup besar dan tidak semua investor memiliki kemampuan yg cukup untuk mewujudkannya.


Sumber : Buku " Jago Investasi "

Karya    : Miyosi Arifiansyah












Tidak ada komentar:

Posting Komentar