Selasa, 09 Oktober 2018

Strategi Agar Pengajuan Kredit Anda 100 % Disetujui Bank

      Bank dikenal di mata masyarakat sebagai lembaga untuk menabung dan menyalurkan pinjaman ke Individu/Perusahaan. jika anda ingin meminjam uang ke bank, anda harus mengetahui langkah strategi agar pengajuan kredit anda disetujui oleh pihak bank, kalau tidak maka pengajuan kredit anda ke bank itu tidak akan disetujui pihak bank dan anda pun sudah membuang-buang waktu dan juga usaha.

Berikut ini adalah 8 langkah strategi agar pengajuan aplikasi kredit pinjaman anda disetujui pihak bank, yaitu :


1. Ajukan ke sebanyak mungkin bank

Jangan pernah mengajukan kredit hanya ke satu bank saja, karena belum tentu diterima. oleh karena itu, jalinlah hubungan dengan sebanyak mungkin bank sehingga peluang anda semakin besar. lagi pula, dengan mengajukan kredit ke banyak bank, anda bisa membandingkan berbagai hal & fasilitas yg ditawarkan oleh pihak bank.

Di Indonesia, saat ini ada lebih dari 100 bank. jadi, jangan khawatir kekurangan bank. katakanlah, anda mengajukan kredit ke 10 bank, maka anda tidak akan terlalu sedih jika satu bank menolak. masih ada sembilan bank lagi. begitu seterusnya. namun ingat, pengajuan ke banyak bank harus di lakukan bersamaan. jangan setelah ditolak satu bank, anda baru mengajukan ke bank lain. ini akan memboroskan waktu anda.

2. Ambil jangka waktu kredit yang paling lama

Ketika mendapatkan jawaban dari bank, langkah selanjutnya adalah memilih jangka waktu pinjaman yg paling lama. setiap bank punya kebijakan sendiri, tetapi anda bisa meminta kemungkinan untuk memperpanjang jangka waktu kredit. ingat, semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin menguntungkan.

Kenapa demikian ? berikut ini alasannya :

A. Kalau anda mengambil jangka waktu pinjaman secara pendek, cicilan bank akan terasa besar dan terasa berat di awal sehingga cash flow anda akan sulit menjadi positif, bahkan bisa menjadi negatif ( minus ).

B. Karena pengaruh Inflasi, nilai cicilan kredit semakin lama akan semakin turun walau pun angkanya sama. sedangkan cash flow atau penghasilan sewa anda akan terus meningkat setiap tahun mengikuti Inflasi. dengan demikian, lama kelamaan cash flow positif anda akan semakin besar.

C. Nilai aset anda makin lama akan semakin meningkat. mengikuti hukum compounding interest ( Hukum Penggandaan ). sedangkan pokok utang anda semakin lama akan semakin berkurang & kecil nilainya.

3. Ketahui kemampuan kredit anda

Analis bank akan menetapkan kemampuan membayar cicilan sebesar sepertiga atau 35 persen dari penghasilan anda. bagi anda yg sudah berkeluarga, penghasilan bisa digabung antara suami dan isteri, sehingga akan memperbesar kemampuan membayar cicilan kredit anda. begitu pula, jika anda memiliki usaha/bisnis, gabungkan semuanya. pihak bank akan menilai kemampuan membayar anda lebih besar.

Contohnya, katakanlah penghasilan anda Rp 15 Juta per bulan, kemudian ditambah penghasilan istri anda sebesar Rp 10 Juta per bulan dan juga penghasilan dari usaha rumah makan anda sebesar Rp 5 Juta per bulan, maka total dari penghasilan anda mencapai Rp 30 Juta per bulan. ini berarti, kemampuan anda membayar cicilan adalah sebesar Rp 10 Juta per bulan ( sepertiga dari penghasilan anda ). dari sini, anda bisa menanyakan kepada pihak bank berapa pinjaman yg bisa diberikannya pada anda. besaran pinjaman bisa bervariasi, tergantung pada tingkat suku bunga yg berlaku, jangka waktu pinjaman, dan tingkat kepercayaan bank terhadap anda. misalnya, tingkat suku bunga yg berlaku adalah 15% dan anda mengambil jangka waktu kredit pinjaman selama 15 tahun, maka dengan kemampuan anda membayar cicilan sebesar Rp 10 Juta per bulan, bank dapat memberikan batas maksimal pinjaman sampai Rp 700 Jutaan. untuk mengetahui hitungan detailnya, anda bisa menggunakan software khusus atau bertanya pada pihak bank.

4. Ketahui harga reproduksi baru dari properti yg akan anda beli

Ini meliputi seperti ( harga tanah sekitar + harga bangunan baru ), harga pasar ( harga reproduksi baru - depresiasi bangunan ), harga transaksi ( harga sesungguhnya ).

5. Pelajari siklus pengucuran kredit bank

Salah satu yg hampir sama di semua bank adalah siklus pengucuran kredit pinjaman. sebaiknya ada pelajari kapan bank aktif mengucurkan kredit pinjaman. meskipun biasanya terjadi setiap akhir semester, siklus ini bisa berbeda pada tiap bank, tergantung pada tingkat pencapaian dan target kreditnya. dengan mengetahui siklus ini, kemungkinan besar kredit pinjaman anda akan lebih mudah disetujui oleh pihak bank.

6. Gunakan uang lebih ( cash back ) dengan bijaksana

Banyak orang yg berhasil menerapkan strategi mendapat uang lebih dari bank dan sudah mempraktekannya. namun sayang, ketika berhasil mendapat uang lebih ( cash back ) itu, mereka tidak menggunakannya untuk tujuan produktif. mereka justru menghabiskannya untuk memenuhi keinginan sesaat, seperti beli handphone baru, mobil baru, jalan-jalan keluar negeri, dll. akibatnya fatal. ketika cicilan ke bank belum selesai, kredit pun macet...!

Saya selalu menekankan untuk menggunakan uang lebih ( cash back ) dengan bijaksana dan untuk tujuan yg produktif. pergunakan uang lebih ( cash back ) itu untuk menambah modal atau membeli usaha/bisnis yg sudah berjalan dengan baik & lancar. dan sebagian lagi dari uang lebih ( cash back ) itu di simpan untuk menghadapi kondisi darurat yg tidak terduga atau diluar perhitungan kita.

7. Jaga kepercayaan pihak bank

Coba anda bayangkan apa jadinya jika anda meminjam uang ke bank, tapi selalu terlambat membayar cicilan dari pihak bank itu. saat anda ingin mengajukan pinjaman lagi, apakah pihak bank masih mau meminjamkannya pada anda ?

Karena itulah, saya menyarankan setiap kali jatuh tempo pembayaran dari pihak bank, segera lunasilah cicilan pinjaman anda. jangan ditunda-tunda. kebiasaan terlambat membayar cicilan pinjaman bank satu dua hari saja, bisa mempengaruhi penilaian pihak bank pada anda. dan nantinya, anda pun akan kesulitan jika ingin mengajukan pinjaman baru pada bank itu. jangan sampai hal itu terjadi pada diri anda.

8. Pinjam lagi

Pinjaman pertama yang disetujui pihak bank akan menjadi catatan emas buat anda di kemudian hari jika pembayaran anda memang baik. pihak bank akan menilai anda sebagai pihak yg layak untuk dipinjami. catatan baik ini bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman lagi dalam jumlah lebih besar. jadi, setelah berhasil mendapat pinjaman pertama, segeralah berburu property hot deal lagi dan mendapatkan pinjaman kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. hanya dengan cara itulah anda bisa menjadi Investor Properti sejati.


Sumber  : Buku " Property Cash Machine "

Karya     : Joe Hartanto


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar