Selasa, 29 Desember 2015

Resolusi ( Tujuan ) 2016

      Selamat tahun baru 2016. semoga di tahun ini segalanya lebih baik dari sebelumnya. jika di akhir 2015 kita sudah melakukan refleksi diri dan mengevaluasi atas pencapaian dan kegagalan serta mengambil pelajaran dari apa yg telah dilakukan, saatnya kita melihat ke depan, membuat resolusi ( tujuan ) dengan mencanangkan apa yg ingin kita capai sepanjang tahun 2016.


Perlukah kita memiliki resolusi  di tahun ini ? ada beberapa manfaat ketika kita menetapkan resolusi di awal tahun. Pertama, resolusi merupakan penetapan suatu tujuan secara spesifik. Kedua, adanya tujuan spesifik, seseorang bisa merencanakan apa yg harus diupayakan untuk meraih tujuan tersebut. Ketiga, tujuan dan rencana memberikan motivasi dan semangat bekerja. Keempat, di akhir tahun kita bisa mengevaluasi lebih mudah, apakah realisasi sesuai atau menyimpang dengan rencana kerja, apakah target dan tujuan tercapai atau tidak, sehingga akan ada proses perbaikan secara terus-menerus.

Sudahkah anda memiliki resolusi kehidupan tahun 2016 ? sudahkah membuat resolusi keuangan pribadi dan keluarga ? jika belum, tidak ada kata terlambat untuk memulainya sekarang. resolusi dalam hal keuangan tentu sangat berbeda satu sama lain, tergantung kebutuhan serta kondisi keuangan masing-masing orang dan keluarga.

Bagi keluarga muda, resolusi lebih untuk memenuhi kebutuhan dasar keuangan. berikut beberapa contoh resolusi yg bisa menjadi masukan tahun ini. menambah penghasilan dengan membuka usaha kecil di rumah, melunasi utang-utang konsumtif ( kartu kredit ), menghimpun dana cadangan ( emergency fund ) minimum enam kali pengeluaran bulanan, mulai menabung secara rutin untuk kebutuhan pendidikan anak minimum 20 % dari penghasilan bulanan, mulai menabung secara rutin untuk persiapan pensiun minimum 30 % dari penghasilan bulanan, belajar memahami jenis-jenis investasi untuk investasi jangka panjang.

Bagi keluarga dengan kondisi keuangan yg lebih mapan, ketika kebutuhan keuangan dasar telah tercapai, resolusinya tentu saja berbeda. berikut ini beberapa contoh resolusi lain : membuka usaha rumah makan secara kemitraan dengan teman, menyusun ulang alokasi aset strategis untuk mengoptimalkan portofolio investasi di pasar modal baik yg langsung atau yg melalui reksadana, mempersiapkan dana untuk perjalanan ibadah haji atau umroh, memprakarsai terbentuknya komunitas dan menyisihkan sekian persen dari aset dan penghasilan untuk membantu pembinaan kegiatan pendidikan dan kegiatan sosial bagi masyarakat yg kurang mampu.

Sebuah resolusi bisa menjadi bahan bakar pengobar semangat untuk bekerja. namun, resolusi bisa juga hanya menjadi tulisan tanpa makna di atas kertas, ketika kita tidak ada usaha ( action ) untuk merealisasikan. karena itu, tidak cukup hanya memiliki resolusi, pastikan ada usaha nyata ( action ) untuk menuntaskan.


Sumber  :  Buku " Financial Wisdom "

Karya     :  Eko P. Pratomo


 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar