Sabtu, 26 Desember 2015

Tips-tips penting mendaftar deposito

      Deposito adalah simpanan uang yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan pihak bank. penyetoran uang maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. walaupun konsepnya sama, tetapi deposito memiliki perbedaan dengan tabungan biasa, yaitu sebagai berikut :



  • Adanya jangka waktu
Anda harus menanamkan uang anda dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun. selama jangka waktu itu, anda biasanya tidak dapat menambah atau mengambil deposito tersebut. kalaupun anda dalam keadaan terdesak dan mengambil deposito sebelum jatuh tempo, maka biasanya anda akan dikenakan denda yg cukup besar dari pihak bank.



  • Bunga deposito relatif lebih tinggi dari tabungan biasa
Dengan bunga yg lebih tinggi, deposito juga menuntut saldo minimum yg lebih besar daripada tabungan biasa. biasanya berkisar antara satu hingga ratusan juta rupiah, tergantung penawaran dari pihak bank.



  • Tidak ada biaya administrasi bulanan, tetapi bunga deposito anda akan tetap terkena pajak
Investasi pada deposito biasanya berorientasi pada jangka waktu pendek. misalnya untuk sekadar menyimpan dana nganggur, dana darurat, atau mengamankan uang saat situasi investasi lain seperti saham, obligasi, atau reksadana sedang tidak menguntungkan.


Tips penting berinvestasi deposito

Apabila anda mengamankan uang dalam deposito, berikut ini adalah tips penting yg perlu anda perhatikan, yaitu :


  • Tabunglah sebagian, bukan semua
Anda bisa kerepotan kalau menaruh sebagian besar dana anda dalam deposito, terutama kalau anda butuh dana darurat.



  • Pilihlah yg jangka waktunya pendek
Misalnya 3-6 bulan. kalau jangka waktunya terlalu panjang, bisa saja anda kehilangan kesempatan untuk meraih keuntungan dari investasi lain yg sedang potensial karena uang anda ditahan oleh deposito.



  • Pilihlah bank yang sehat dan terpercaya
Jangan sampai bank anda bangkrut setelah anda menanamkan uang anda dalam deposito itu.



Sumber  :  Buku " Smart With Your Money "

Karya     :  Inggrid Tan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar