Tabungan adalah sejumlah uang yg anda simpan untuk digunakan di masa depan. tujuan dari tabungan ini antara lain untuk dana darurat, membiayai liburan, membiayai pernikahan, membiayai pendidikan anak, dan lainnya. yang perlu diperhatikan apakah jumlah tabungan anda dapat mencukupi tujuan anda ?
Banyak orang membuat anggaran bulanan, tetapi hanya sedikit yg melaksanakan. mayoritas orang melupakan komitmen yg telah mereka buat. ada juga yg sudah menabung, tetapi diambil kembali untuk dibelanjakan.
Apa yang salah ? bukan anggaran mereka, bukan pula penghasilan yg pas-pasan. kedisiplinanlah yg menjadi masalah. banyak orang tergoda untuk menghabiskan seluruh uang yg ia miliki.
Berikut ini adalah tips-tips menabung secara efektif & optimal, yaitu :
- Tabunglah sebelum belanja
Sepupu saya berpenghasilan Rp 3 Juta per bulan. ia pernah mengeluh jumlah tabungannya yg hanya Rp 500 ribu. setelah kurang lebih 6 bulan, kami bertemu lagi. saat mengobrol, ia kembali mengeluh bahwa saldonya hanya bertambah menjadi Rp 700 ribu.
Sewaktu saya bertanya mengapa tabungannya hanya bertambah sedikit sekali dalam jangka waktu setengah tahun, ia mengatakan bahwa penghasilannya jarang tersisa untuk ditabung. bukan hanya sepupu saya, banyak kenalan saya pun mengalami hal serupa. banyak yg ingin menyisihkan dana untuk modal usaha atau berinvestasi, tetapi tidak pernah kesampaian.
Apa penyebabnya ? mereka semua membayar semua pengeluaran lebih dahulu. sebetulnya, masalah utamanya bukan penghasilan mereka kecil, melainkan mereka berbelanja dulu baru menabung. padahal, banyak orang cenderung menghabiskan penghasilan pada akhir bulan. oleh karena itu, tabunglah dahulu minimal 10-30 % dari penghasilan anda. barulah belanja dengan sisanya.
Kunci keberhasilan keuangan anda ada pada kemampuan anda untuk menyimpan sebagian dari uang yang anda dapatkan, bukan pada jumlah penghasilan bulanan.
- Pisahkan rekening tabungan anda
Selain menyisihkan dana sebelum berbelanja, anda perlu memisahkan dana tersebut dalam rekening yg berbeda. hal ini untuk mencegah anda menggunakan dana yg sudah ditabung. banyak orang yg sudah menabung, lalu menarik kembali dana yg disisihkannya itu untuk belanja, misalnya dengan menggunakan ATM. bahkan, jumlah yg dibelanjakan sering jauh lebih besar daripada uang yg ditabung bulan itu. jadi, bukannya menabung, mereka malah menghabiskan tabungan yg sudah ada.
Oleh karena itu, pisahkan rekening tabungan anda dengan rekening pengeluaran sehari-hari. kalau bisa, jangan membuat ATM atau kartu kredit untuk rekening yg satu ini. jadi, anda tidak akan tergoda untuk membelanjakannya.
- Carilah sumber pendapatan lain
Ada juga orang yg tidak bisa menabung karena memang penghasilannya itu memang sangat pas-pasan. lalu bagaimana ? salah satu jalan keluarnya adalah mencari sumber pendapatan lain. anda bisa lembur, mencari pekerjaan sampingan, atau membuka bisnis kecil-kecilan.
Repot ? memang. namun, bayangkan kalau anda sudah mencapai impian anda. semua kerja max. anda akan terbayar. segala hal akan tetap sama kalau tidak ada perubahan. apabila anda ingin lepas dari keadaan yg sekarang, andalah yg harus pertama kali melakukan perubahan.
- Berinvestasilah
Dewasa ini, bunga bank semakin kecil. sementara tingkat inflasi semakin meningkat. oleh karena itu, tidak heran banyak orang tidak mau menabung. mereka bilang, biaya administrasi dan pajak bisa lebih besar daripada bunga bank, jadi lebih baik tidak usah menabung karena tidak ada gunanya.
Anggapan di atas tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. mengapa ? karena menabung tidak hanya lewat bank saja. mayoritas orang beranggapan menabung adalah lewat bank, padahal tabungan itu bisa bermacam-macam, mulai dari emas batangan, properti, reksadana, saham, obligasi, dll-nya. dengan kata lain, menabung itu sebetulnya sama dengan berinvestasi.
Sumber : Buku " Smart With Your Money "
Karya : Inggrid Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar