Rabu, 05 Agustus 2015

Kemerdekaan Finansial ( Keuangan )

      Sering kita mendengar, tujuan finansial ( keuangan ) perencanaan keuangan keluarga adalah mencapai kebebasan finansial ( finacial freedom ). kebebasan finansial sering diartikan terpenuhinya segala kebutuhan dan keinginan hidup oleh penghasilan pasif ( passive income ), yakni penghasilan dari aset atau kekayaan yg kita miliki.


Lalu, jika seseorang mencapai kondisi tersebut, apa yg akan dia lakukan ? bersantai, tidak perlu bekerja, bersenang-senang, menikmati hidup dan menikmati kekayaan tanpa memikirkan nasib saudara, lingkungan, dan bangsanya ? tentu tidak.

Jika kita menengok sejarah kehidupan kita, kemampuan & kemudahan yg kita peroleh saat ini adalah karena pengorbanan dan investasi yg dilakukan orangtua kita. orangtualah yg telah melahirkan, membesarkan, menjaga, dan memberi pendidikan, sehingga kita mampu mandiri dan menjadi manusia merdeka. negara indonesia bisa merdeka dan kita menikmati kehidupan & kebebasan dari penjajah, karena pengorbanan para bapak pendiri ( founding fathers ) dan para pahlawan bangsa.

Kembali kepada kemampuan mencapai status kebebasan atau kemerdekaan finansial ( keuangan ), tentunya hanya sebagian kecil dari rakyat yg sudah dan akan merasakan kondisi tersebut. jika hukum pareto berlaku, hanya 20 % populasi yg akan menguasai 80 % seluruh kekayaan negeri ini. kasus Indonesia, boleh jadi kurang dari 10 % populasi yg bisa menguasai mayoritas kekayaan negeri ini. dengan demikian, ada tanggung jawab moral & sosial bagi mereka yg mendapat karunia kemampuan berupa kemerdekaan finansial ( keuangan ) itu.

Salahkah bercita-cita mencapai kemerdekaan finansial ? tentu tidak, jika kemampuan finansial yg sudah dan akan dimiliki tersebut diinvestasikan kembali untuk memberikan manfaat ke masyarakat luas. seperti menciptakan lapangan pekerjaan, membantu meningkatkan pendidikan, membangun fasilitas sosial, dan membantu meningkatkan harkat & kemuliaan saudara-sebangsa.

Semoga momentum kemerdekaan republik Indonesia ini juga meningkatkan semangat meraih kemerdekaan finansial, bukan sekedar untuk tujuan dan kepentingan pribadi. melainkan juga, untuk memerdekakan masyarakat dari kemiskinan & kebodohan serta membangun dan menyejahterakan rakyat negeri tercinta ini. merdeka ...! 

Sumber  : Buku "Financial Wisdom"

Karya    :  Eko P. Pratomo

   

  

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar