Jumat, 07 Agustus 2015

Menciptakan Generasi Pengusaha Sejak Dini Dari Keluarga

   Pria, Wanita, Pengusaha, Ekonomi   Indonesia dengan populasi penduduknya yg mencapai sekitar 240 juta jiwa, sangat membutuhkan banyak pengusaha/pebisnis untuk menciptakan dan menambah lapangan pekerjaan. sayangnya, banyak lulusan perguruan tinggi yg masih berorientasi menjadi pegawai daripada menjadi pengusaha.

Hal ini tidak lepas dari budaya yg diciptakan di rumah. selama ini, para orangtua tidak mendorong anak-anak mereka menjadi pengusaha, tapi sebagai karyawan atau pegawai biasa. mungkin ada baiknya kita memulai mendidik & membiasakan anak-anak kita agar memiliki orientasi dan jiwa sebagai seorang pengusaha di masa mendatang.


Bagaimana cara mendidik agar anak-anak kita menjadi pengusaha ? salah satu cara yg bisa dilakukan, di rumah atau di luar rumah, kita juga memulai untuk memiliki usaha keluarga. entah sekecil apa pun skala usahanya.

Jika suami sudah bekerja sebagai profesional dan istri memiliki cukup waktu dan kemampuan, tidak ada salahnya mencoba memulai usaha. begitu pula sebaliknya. dengan cara begini, risiko finansial dalam sebuah keluarga dapat diminimalkan, seandainya terjadi kegagalan dalam berusaha.

Dengan memulai memiliki usaha keluarga, anak-anak dapat, dengan atau tanpa sadar, terlibat atau dilibatkan dalam suasana berusaha. suasana inilah yg akan mempengaruhi orientasi berpikir sang buah hati. apalagi, jika para orangtua secara sengaja melibatkan & membimbing sang anak, agar memiliki kebiasaan-kebiasaan dan karakter-karakter yg diperlukan sebagai seorang pengusaha.

Sama seperti membangun sebuah tim sepak bola yg harus melibatkan anak-anak di usia dini untuk mulai berlatih dan berkompetisi untuk menciptakan tim yg tangguh. begitu pula dengan membangun masyarakat pengusaha, harus juga kita mulai sejak dini. keluarga adalah komunitas terkecil yg paling memungkinkan untuk berperan melahirkan generasi pengusaha di masa mendatang. 

Sumber  :  Buku "Financial Wisdom"

Karya     :  Eko P. Pratomo









1 komentar: