Selasa, 25 Februari 2020

Pandangan unik pengusaha bob sadino : Sekolah = Racun

      Kalangan akademisi kemungkinan akan kesal mendengar pendapat Bob Sadino yang satu ini : Sekolah adalah racun.

Menurut pengusaha Bob Sadino, mahasiswa dan sarjana hanya mengonsumsi informasi yg sudah lama ( basi ). ternyata, bukan hanya sampai di situ, karena sekolah pun dianggapnya sebagai racun. anda boleh saja marah, kesal, atau tertawa lepas mendengar pendapat itu. tapi boleh juga sekedar pendapat buat anda yg berjiwa bebas.

Sekolah dianggapnya racun untuk sejumlah hal tertentu, yang justru menghambat keberanian seseorang untuk bertindak bebas dan melakukan sesuatu. dalam konteks ini, terjun menjadi seorang pengusaha. munurut Om Bob, karena bersekolah formal, banyak orang yg semakin tidak berani untuk membuka bisnis sendiri.


" Ya itu tadi, karena anda belajar Ilmu Manajemen, belajar ekonomi yg saya anggap itu racun. ketika anda bertanya tentang marketing, anda bingung. buat saya sederhana, marketing itu adalah ketika orang minta  A ya saya kasih A. begitu sederhana saya melihat marketing. tapi mungkin anda melihat marketing harus begini begitu, menghitung ini dan itu. ketika anda ngitung, anda sudah ketinggalan pasar. itulah racun-racun karena anda sekolah. untung saya tidak sekolah tinggi-tinggi, kalau saya sekolah ketinggian, maka saya akan sama seperti anda. otak saya akan penuh dengan racun itu,  ha .. ha .. "  , Ujar Om Bob menjelaskan.

Om Bob juga kecewa dengan sebagian besar orangtua, yang malas mendidik anaknya sendiri sehingga mencari mudahnya saja dengan cara menyekolahkan. seharusnya, orangtualah yg bertanggung jawab penuh mendidik seorang anak, bukan pihak sekolah.

Kalaupun sekolah, jadikan mereka sebagai pendidik sekunder, sedangkan pendidikan primer ( utama ) tetap dipegang oleh orangtua. nah, ketika seorang anak telah mengenyam pendidikan di sekolah, banyak anak yg sudah terkena racun, sehingga tidak punya kebebasan lagi dalam memilih jalan hidupnya.

" Untuk menghilangkan racun itu, anda harus pakai cara jalanan dong. itu yg saya katakan deschooling process. coba anda buat sesuatu tanpa rencana. orang ngomong tentang resiko, saya tahu resiko itu seperti apa. orang diajarkan untuk memperkecil resiko, di mata saya sayang sekali jika orang memperkecil resiko. tapi di sekolah itu anda diajari ka'n ? sedangkan bagi saya pribadi, itu bodoh. karena saya adalah pencari resiko dan saya berani ambil resiko sebesar-besarnya. kenapa anda harus perkecil resiko itu. itu adalah sebuah bukti bahwa yg anda pelajari adalah racun. karena saya secara pribadi sudah membuktikannya " , Kata Om Bob menjelaskan lebih jauh.

Racun di sekolah menyebutkan, perkecil resiko dan ambil keuntungan sebesar-besarnya. pelajaran ekonomi di sekolah dan kampus seperti itu. tapi dalam kenyataannya, tidak seperti itu. karena semakin besar suatu keuntungan, kian besar pula resiko yg akan ditanggung. itulah salah satu hal yg dianggap Bob Sadino sebuah kekeliruan fatal.

" Ambil resiko sebesar-besarnya, sedangkan kata guru perkecil resikonya. saran saya, ambil resiko itu seutuhnya. saya tidak bilang resiko itu akan jadi uang. yang saya katakan, ubahlah resiko itu jadi apa saja, jadi kebahagiaan, dan lain-lain. tidak harus jadi duit. dan ini yg tidak diajarkan di sekolah atau kampus.

Bagi pengusaha Bob Sadino, melakukan apa saja bebas dan tidak ada yg boleh membatasi apalagi melarangnya. 

Seorang pengusaha tidak bisa di batasi dengan apa pun, baik yg boleh dan apa yg tidak boleh. sesuatu yg berkebalikan dengan sekolah yg penuh dengan sejuta aturan.

" Satu lagi racun di sekolah, yaitu sistem pendidikan kita yg hanya mengajarkan seseorang menjadi pintar dan hanya tahu saja, bukan menjadi bisa ... hanya tahu & belum tentu paham " , Kata Om Bob menjelaskan .

Apakah anda masih tidak setuju dengan sekolah = racun ?

Anda sama sekali boleh berbeda.



Sumber  :  Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "

Karya     :  Dodi Mawardi










Tidak ada komentar:

Posting Komentar