Rabu, 12 Februari 2020

Rahasia sukses bisnis pengusaha Bob Sadino : Memutuskan tidak ikut mengambil keputusan

   Pria Bisnis, Koran, Bisnis, Pria   Bob Sadino memulai usahanya sejak awal tahun 1970-an. dia mengawalinya dengan sangat sederhana melalui jualan telur ayam negeri ( Layer ). tapi siapa sangka, dalam tempo sepuluh tahun saja, usaha Om Bob beranjak membesar dalam bidang telur, daging, dan sayur-mayur. sepuluh tahun berikutnya, bisnis Om Bob terus berkembang menjadi Kem Chick, Kem Food, dan Kem Farm.

Kem Chick khusus menjajakan seluruh produk berkualitas tinggi, yang diminati kalangan menengah keatas dan ekspatriat ( orang asing / bule ). Kem Food sebagai tempat pengolahan daging dan makanan berbahan baku daging. sedangkan Kem Farm merupakan tempat satu-satunya pabrik berstandar kualitas Jepang pengolahan sayur-sayuran & hasil tani di Indonesia. semua dibangun secara bertahap dan dilakukan oleh Bob Sadino sendiri bersama 1000-an anak-anak pegawainya.


Sebagai pemilik usaha, Bob Sadino tidak perlu pusing-pusing mewariskan bisnisnya. dia pun tidak punya keinginan untuk menjadikan kedua putrinya sebagai ahli waris perusahaan. tepat pada tahun 1992, bob melepaskan diri dari bisnisnya, dan memutuskan untuk tidak ikut mengambil keputusan dalam urusan perusahaan. dia menyerahkan sepenuhnya urusan perusahaan pada karyawannya. dia menyebut mereka semuanya " anak-anak " .

Beberapa petinggi perusahaan dipercaya untuk sepenuhnya mengelola bisnisnya. Bob menganggap mereka sudah mampu mandiri tanpa campur tangannya. dalam filosofi Om Bob, 10 tahun pertama mereka sudah banyak belajar tentang gaya kepemimpinannya dan gayanya menjalankan bisnis. 10 tahun kedua, dia dan para karyawannya sudah sama-sama tahu kelebihan & kekurangan masing-masing. dan 10 tahun ketiga, seharusnya para anak buahnya sudah mampu menjalankan bisnisnya, tanpa harus bergantung padanya.

Terbukti, keputusannya tidak keliru. sejak tahun 1992 sampai sekarang, grup bisnisnya tetap eksis dan terus berkembang meski sempat didera krisis ekonomi. ekspor sayur mayur ke Jepang terus meningkat mencapai ribuan ton. bahkan, permintaan dari pasar ekspor belum terpenuhi semuanya. lalu, bisnis dagingnya kian hari makin diminati oleh para konsumennya. demikian pula pusat ritel Kem Chick, yang kian kokoh menancapkan kukunya sebagai pusat belanja kelas atas & ekspatriat ( orang asing / bule ).

Apa yg dilakukan pengusaha Om Bob Sadino tentu berkebalikan dengan kenyataan, banyak pemilik usaha yg ragu-ragu memercayakan usahanya kepada bawahannya. bahkan kepada anak-anaknya sendiri sekalipun. tengoklah sejumlah besar perusahaan yg tetap dipimpin oleh ownernya. suksesi perusahaan berjalan lambat dan terhambat oleh berbagai sektor psikologis. sedangkan Om Bob, dengan entengnya memutuskan untuk tidak ikut serta dalam mengambil semua keputusan perusahaan. dia bukan lagi bos dari perusahaan Kem Chick, melainkan hanya pemilik perusahaan. yg tidak lagi ikut campur urusan perusahaan.

Kenapa Om Bob Sadino sangat percaya diri mundur dari urusan operasional perusahaan nya ? ini jawabannya :

1. Dia membangun usahanya dari kecil.

2. Merekrut karyawan dan mengarahkan mereka untuk mengikutinya dari awal.

3. Sangat terbuka kepada anak buah.

4. Tidak segan-segan mengajarkan mereka soal berbisnis.

5. Menerapkan sikap saling percaya kepada semua anak buahnya.

6. Nothing to Lose ... Ikhlas ! Total Surrender  ...



Sumber  :  Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "

Karya     :  Dodi Mawardi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar