Dalam Ilmu Manajemen, setiap manusia dianjurkan agar memiliki impian & harapan. dengan harapan, seseorang dianggap akan memiliki motivasi untuk mencapai sebuah titik yg dinamakan tujuan. mereka meyakini benar, bahwa tanpa harapan seorang manusia bagaikan anak panah yg lepas dari busurnya, tanpa bidikan sasaran yg jelas. apakah benar demikian ?
" Saya memilih tidak demikian ... " Ujar Om Bob santai. kenapa mesti sama dengan orang lain dengan memiliki harapan. apakah tidak ada alasan lain untuk maju selain punya harapan ? tanya Om Bob serius.
" Buat Om Bob, harapan justru membuat orang justru makin goblok. betapa tidak ... mereka tahu bahwa sebagian besar harapannya tidak terwujud 100 % , tapi terus saja berharap" . Kata Om Bob menjelaskan.
" Bukankah itu bodoh namanya ? sudah tahu bakal tidak terwujud, tapi terus saja berharap " . Ujar Om Bob.
Menurut Om Bob, beberapa efek negatif dari berharap, yaitu :
1. Menimbulkan mimpi dan keinginan yg terlalu banyak, padahal sebagian besar akan tidak tercapai. mubazir ...
2. Kian banyak kita berharap, maka bersiap-siaplah untuk mendapat banyak kekecewaan.
3. Akan menutup alternatif lain dalam memotivasi diri untuk mencapai sesuatu.
Dengan tanpa harapan, Om Bob menjalani saja seluruh proses hidupnya, sehingga terlihat seolah tidak punya beban masalah. itulah kenapa Om Bob terlihat santai dalam menjalani hidupnya. dia seolah tanpa kerja keras, tanpa tujuan, bahkan tanpa perencanaan melainkan mengalir saja bagaikan air. tapi itu Bob Sadino sebagai bos dan pemilik perusahaan, bukan sebagai pekerja atau karyawan.
" Saya yakin banyak cara lain untuk mem-booster diri " , Ujar Om Bob.
" Apa itu Om ? " Tanya saya
" Kamu cari sendirilah, masa harus sama dengan saya ... " , Kata Om Bob mengakhiri.
Sumber : Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "
Karya : Dodi Mawardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar