Jumat, 24 Januari 2020

Manajemen kerja unik pengusaha bob sadino

      Tidak ada satu pun perusahaan besar yg menerapkan manajemen kerja seperti Bob sadino. itu kesimpulan yg saya dapat setelah mempelajari sejarah pertumbuhan Kem Chick seperti sekarang. menurut para pakar, manajemen terdiri atas 4 unsur pokok, yaitu Perencanaan ( planning ), pengorganisasian ( organizing ), kegiatan ( actuating ), dan pengawasan ( controlling ). 4 unsur itu sebagian dilakukan oleh bob sadino, sebagian tidak, dan sebagian lainnya dilakukan berlainan berlawanan dengan Teori.


Perencanaan

Dalam banyak kesempatan, om bob sadino mengatakan tidak penah punya perencanaan dan tidak pernah mau membuatnya. pernyataan itu dibuktikannya dengan tindakannya yg tidak punya rencana diatas kertas. rencana cukup dikepalanya saja, dan sangat mungkin berubah, menyesuaikan dengan situasi & kondisi yg dihadapi.

Tentu sangat berbeda dengan perencanaan modern yg selalu dikatakan oleh para pakar. bahkan sejumlah perencana pakar manajemen mengatakan, tidak mungkin seseorang berhasil tanpa perencanaan. om bob sadino dengan segala keunikannya, sukses menjungkirbalikkan teori para pakar. tidak ada plan A, plan B, plan C, dan seterusnya. yang ada sejuta kemungkinan. jika kondisi X yang terjadi maka A lah aksinya. kalau situasi Y yang terjadi, maka aksi B lah yg dilakukan. begitu seterusnya tanpa batas.

Pengorganisasian

Sama seperti perencanaan ( Planning ), salah satu unsur penting dalam manajemen adalah Pengorganisasian, juga dilanggar oleh om bob sadino. dia tidak mau memiliki organisasi yg dijelaskan dalam buku-buku manajemen. orang ini punya caranya sendiri dalam menyusun organisasi bisnisnya. " Awalnya saya sendiri, lalu bertambah jadi dua, lalu ... sepuluh, dan seratus, begitu seterusnya. nggak ada rencana, semua mengalir sesuai kebutuhan " katanya lagi. sekarang, seluruh " anak-anak " saya berjumlah 2.000 orang di grup usaha saya. ujarnya

Kegiatan

Semua orang melakukan tugasnya sendiri masing-masing. intinya sama seperti perusahaan lain. tapi, om bob sadino memberi contoh pada semua pegawai, untuk bisa melakukan tugas apapun. contoh, seorang direktur jika menemukan lantai basah, harus dia sendiri yg mengepel lantai basah itu, tidak perlu repot mencari Office Boy. apa tidak ada job desc yg jelas ? ya jelas ada. tapi semua orang harus mesti memiliki kepedulian tinggi pada perusahaan, sehingga wajib menyelesaikan masalah apapun, tanpa harus menunda-nunda.

Pengawasan

Om bob sadino punya cara uni dalam mengawasi karyawannya supaya karyawannya tidak merasa sedang diawasi. justru mereka merasa di bantu & ditemani. mana ada bos besar yg punya efek seperti itu ? biasanya jika " Bos Besar " datang, maka seluruh karyawannya pura-pura bekerja, tapi pada saat bos besar itu sudah pergi, maka lenyaplah kepura-puraan itu.

Seperti apa cara kerja Om bob sadino ?

Dengan cara ikut bekerja. om bob sadino akan nongkrong seharian, kalau perlu sampai malam. ikut bekerja bersama dengan anak buahnya. tidak jarang dia akan mengajak anak istrinya untuk berada di tempat kerja. buat keluarga ini, berada di tempat kerja bukannya Workaholic tapi dianggap seperti liburan sehingga mereka menikmatinya. kehadiran om bob sadino bukan hanya mempengaruhi para karyawan, tapi juga membuat para pelanggannya jadi lebih loyal. cukup jarang ka'n pemilik supermarket yg menyapa langsung para pelanggannya ? 

Om bob sadino juga tidak segan bergaul dengan semua bagian staff, bahkan tukang sapu atau Office Boy. dan cara dia memperlakukan para karyawannya tidak seperti singa yg mengawasi mangsa. tapi dia memposisikan diri seperti rekan kerja, teman, sahabat, dan keluarga. bisa main bareng, bisa makan bersama, dan lainnya. itulah sebabnya para karyawannya rela diangkat jadi anak oleh om bob sadino & dipanggil anak-anak oleh bob sadino. bukan hanya para karyawan, tapi juga keluarga karyawannya akan juga mendapat perlakuan yg sama.

Ketika seorang anak karyawan sakit, maka Om bob sadino akan memberikan perhatian kepadanya. menurut bob sadino, anak karyawan adalah anak cucunya, karena para karyawan adalah anak-anaknya. dalam benaknya, jika para karyawan ada anggota keluarganya yg sakit, maka dia pun akan merasakan hal yg sama. sebuah gaya pengawasan yg luar biasa dengan bantuan sentuhan manusia seutuhnya.

Evaluasi

" Saya tidak pernah meminta laporan kepada anak buah " kata om bob sadino tegas. " Saya juga tidak pernah meminta laporan keuangan atau sejenisnya " . katanya lagi.

Bagaimana mungkin seorang pemilik perusahaan skala besar tidak pernah meminta laporan dari anak buahnya soal kinerja perusahaan ? tidak masuk akal ! . tapi justru hal-hal yg tidak masuk akal, aneh, unik, dan sejenisnya adalah ciri khas kuat untuk om bob sadino. sekali lagi, dia menjungkirbalikkan teori. baginya, semua yg dilakukan oleh anak buahnya adalah pembelajaran. siapa pun yg melakukan, maka dialah yg bertanggung jawab. 

Nyatanya dengan cara itulah, Om bob sadino bisa sukses menjalankan semua unit usahanya, dengan baik dan benar. walaupun, tentunya tidak sesederhana itu. Entahlah ...

Manajemen Kekeluargaan Unik

Tidak ada seorang pun anggota keluarga Bob Sadino yg sedarah, baik itu keluarga dekat maupun keluarga jauh yg bekerja di perusahannya. semua pekerjanya adalah orang lain yg tidak ada hubungan keluarga sedikitpun.

Sebuah manajemen kekeluargaan unik yg diterapkannya dalam bisnis, tanpa hubungan darah sedikitpun. " Bahkan anak saya sendiri juga tidak boleh " , katanya. Om bob melihat, manajemen perusahaannya unik karena jarang sekali perusahaan luar yg menerapkan model manajemen seperti itu. kebanyakan perusahaan keluarga, pasti akan mengharapkan keturunannya yg akan meneruskan perusahaan. tapi pemikiran om bob sadino berbeda.

Dalam banyak perusahaan keluarga, memang banyak perusahaan yg tersendat perkembangannya oleh tindakan gontok-gontokan yg dilakukan oleh antara anggota keluarga. tapi tidak sedikit juga perusahaan yg maju pesat dengan embel-embel anggota keluarga lain mundur dari perusahaan itu. dan hanya segelintir perusahaan keluarga, yang mampu bertahan & maju dengan keterlibatan keluarga yg harmonis.

Di perusahaan Kem Chick, Kem Food, dan Kem Farm, tidak ada seorang pun anggota keluarga yg menjadi pekerja atau pemimpin perusahaan. dengan kondisi tersebut, om bob sadino lebih bebas bergerak karena tidak ada rasa khawatir akibat tekanan hubungan psikologis anggota keluarga. bagaimana pun, om bob sadino sangat kuat memegang prinsip manajemen perusahaan unik itu. seluruh karyawannya, mulai dari tukang sapu hingga pucuk pimpinan, dianggap keluarga sendiri.

" Percaya saja pada mereka, dan biarkan mereka berbuat salah lalu memperbaikinya " Kata om bob sadino menjelaskan desentralisasi kekuasaan pada anak-anaknya. gaya kepemimpinan seperti ini mendapat credit point tersendiri dari seorang pakar manajemen taiwan. kepercayaan tinggi kepada anak buah, dan melepaskan sebagian besar kepada mereka merupakan bentuk desentralisasi bisnis yg luar biasa, dan jarang dilakukan oleh perusahaan manapun. apalagi sejak tahun 1992, bob sadino telah melepaskan kewenangan operasional di tiga perusahaannya. 

Jika orang lain menyebut Suksesi, maka om bob sadino juga tidak peduli dengan istilah itu. buat dias, Suksesi semacam itu sudah dilakukannya sejak pertama kali membangun perusahan.

" Awalnya saya sendiri, terus nambah jadi 3 orang, dan bertambah lagi menjadi 1.600 orang. mereka ikut saya dari awal, saya tahu mereka dan mereka tahu saya. kami pun saling percaya. itu saja. buat saya, manajemen itu gampang. it's easy for me  ... " .



Sumber  :  Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "

Karya     :  Dodi Mawardi
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar