Ketika masih anak-anak, Bob sadino tidak pernah menyangka bahwa dia akan menjadi ikon entrepreneur di Indonesia. seperti yg pernah dilontarkannya dalam hidup, om bob sadino tidak pernah berharap, tidak punya banyak rencana, dan tidak pernah menetapkan banyak tujuan. banyak yg tidak percaya, tapi om bob sadino sudah menjalaninya itu semua dengan baik.
Semasa kecil, om bob sadino hanyalah anak-anak seperti yg lain. dia dilahirkan di tanjung karang, Lampung, pada tanggal 9 maret 1933, dari pasangan orang jawa yg hijrah ke Sumatera dengan nama lengkap Bambang sadino mustari. jadi, om bob sadino bisa dibilang sebagai pujakesuma, putera jawa kelahiran sumatera. tapi hanya setahun saja bocah laki-laki itu menghirup udara di Sumatera, karena pada tahun 1934 dia harus pindah mengikuti kedua orangtuanya ke kota jakarta. bapaknya, Sadino adalah seorang guru & kemudian menjadi kepala sekolah. saat itu, Sadino termasuk amtenaar atau pegawai negeri pemerintahan hindia belanda.
Bob sadino kecil hidup dalam keadaan yg berkecukupan, tidak seperti bocah hindia belanda lainnya yg hidup kurang makan & kurang kasih sayang. dia tidak pernah mengalami banyak kesulitan hidup seperti bocah seusianya pada saat itu. pendidikan pun dia dapatkan dengan cukup tinggi mulai dari SR ( sekolah dasar saat itu ) sampai pendidikan SMA. orangtuanya yg seorang guru & kepala sekolah membuat bob sadino kecil bisa menikmati pendidikan yg cukup tinggi.
Bergaul dengan orang-orang Tionghoa
Dari masa kecil jugalah om bob sadino banyak bergaul dengan orang-orang etnis Tionghoa. sehari-hari, om bob sadino sudah terbiasa untuk bergaul dengan mereka dan melakukan banyak hal bersama. " jika anak lain jalan kaki, saya saat itu sudah naik sepeda. saat anak lain naik sepeda, saya sudah naik motor. ya karena saya bergaul dengan anak-anak etnis Tionghoa " . tapi mereka , anak-anak Tionghoa itu sekolahnya selesai & lanjut ke jenjang lebih tinggi. kalau saya, karena badung dan agak pemalas, tidak. katanya sambil tersenyum.
Sejak zaman penjajahan belanda, orang-orang etnis cina / Tionghoa sudah terkenal sebagai jagoan dagang. mereka bisa memiliki level yg meyakinkan dengan profesi utama sebagai pedagang / pebisnis. jika dibuat tingkatan strata kelas masyarakat, maka orang Tionghoa saat itu berada di peringkat kedua di bawah orang belanda dan orang eropa lainnya, tapi peringkatnya lebih tinggi dari orang etnis India & Arab, dan jauh lebih tinggi dari orang Indonesia Asli ( Pribumi ). tentu saja, dari segi perekonomian, orang-orang etnis cina / Tionghoa lebih baik dari orang mayoritas saat itu.
Selepas SMA saat tahun 1953, om bob sadino memulai karirnya dengan bekerja di perusahaan multinasional Unilever. beberapa tahun bekerja disana, bob ikut-ikutan teman-temannya mengikuti perkuliahan. pilihannya adalah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. tapi, karena merasa tidak cocok dengan bangku kuliah, dia memutuskan berhenti dari FK UI, dan bekerja lagi. " waktu itu saya hanya ikut-ikutan teman saja, kuliah yuk kuliah... ya kuliah deh. katanya.
Berpetualang ke negeri Eropa
Setelah bertahun-tahun bekerja di Unilever, om bob memutuskan untuk melanjutkan karirnya dengan pindah kerja ke McLain and Watson Coy ( Djakarta Lloyd ), sebuah perusahaan pelayaran & ekpedisi. pekerjaan ditempat barunya mengharuskannya untuk berkeliling ke negeri-negeri Eropa. 2 kota paling lama yg ditinggalinya adalah kota Amsterdam & Hamburg, pelabuhan terkemuka di Eropa. disana bob sadino tinggal selama 9 tahun, sehingga jangan heran om bob sadino fasih berbahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan juga Jepang. pergaulannya sangat luas & memiliki jaringan pertemanan di banyak negara.
Dalam benaknya, jaringan pertemanan ini sangat penting untuk menopang perjalanan hidup. dan terbukti, om bob sadino mampu menjalani kehidupan sulit sepulang dari negeri Eropa berkat jaringan pertemanan ini. dia memutuskan pulang ke Indonesia pada tahun 1957, setelah bosan bertahun-tahun jadi pegawai bawahan. berkali-kali dia mengatakan kalau suka Stress karena tekanan atasannya.
Bersama istrinya, Soelami Soejoed, karyawan bank indonesia di negeri Amerika Serikat, bob sadino pulang ke Indonesia untuk menikah. kehidupannya dengan gaji mapan dan besarpun ditinggalkan. dia hanya membawa oleh-oleh 2 mobil sedan Mercedes sebagai hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun di negeri Eropa. satu dia jual untuk dibelikan sebidang tanah di Kemang, dan satunya lagi dia sewakan sebagai taksi gelap. terkadang, taksinya disewakan ke pihak lain.
Tips-tips pengusaha sukses dari Bob sadino
Berikut ini adalah sandaran penting untuk menjadi seorang pengusaha / pebisnis yg sukses. om bob sadino pernah bilang, kurang satu saja sandarannya, maka orang itu tidak bisa dibilang sebagai pengusaha sejati.
1. Kemauan menjadi pengusaha. Kemauan jadi pengusaha / pebisnis sangat mutlak diperlukan untuk jadi pengusaha sukses. tanpa kemauan yg kuat, lupakan.
2. Punya tekad yg sangat kokoh atau kemauan kuat atau Determinasi. Untuk menjadi seorang pengusaha sukses, diperlukan tekad dan kemauan yg kokoh. dengan tekad yg kuat, maka seseorang bisa jadi pengusaha sukses.
3. Berani ambil peluang. Percuma saja punya kemauan yg kuat jika tidak berani ambil peluang dan menghadapi resiko. seorang pengusaha sejati berani ambil peluang / opportunity didepan matanya.
4. Tahan banting dan tidak cengeng. Menjadi seorang pengusaha / pebisnis berarti akan akrab dengan yg namanya kegagalan, hambatan, dan tantangan. semakin sering menghadapi kegagalan / masalah, maka kian tahan banting seorang pengusaha itu.
5. Selalu bersyukur pada tuhan yg maha kuasa. Banyak pengusaha / pebisnis yg lupa artinya bersyukur pada tuhan. dia lupa bahwa yg terjadi dalam hidupnya adalah izin dari tuhan yg maha kuasa.
Kesimpulannya : Jika mau jadi pengusaha / pebisnis yg sukses, jangan terlalu banyak berpikir dan berencana. tapi, segera mulai, lakukan saja. " Just do It ".
Tips penting seorang pengusaha / pebisnis bisa menciptakan pasar dari Bob Sadino
1. Jadilah pihak pertama ( becoming first ). dengan menjadi pihak pertama dari produk tertentu, maka anda pasti akan mendapat perhatian konsumen. ketika orang lain mengikuti, anda sudah mantap sebagai pemimpin pasar. contoh, lihatlah produk Aqua, Coca-Cola, dan Teh botol. merekalah yg pertama dibidangnya dan sampai sekarang bertahan sebagai pemimpin pasar. " Saya ( Bob Sadino ) sendiri adalah orang pertama yg mengembangkan produk Telur ayam layer, daging ayam Broiler, dan Sayuran Hidroponik. sampai sekarang, Kem chick, Kem food, dan Kem Farm mampu menjadi pemain besar & mengekspor sayuran ribuan ton ke Jepang.
2. Jadilah yang berbeda ( becoming different ). jangan pernah memilih bidang bisnis yg sama persis dengan pemain bisnis yg sudah ada. anda pasti akan kalah bersaing dengan pebisnis lama itu. pakailah konsep ATM ( Amati Tiru Modifikasi ) . jadi, sah-sah saja anda meniru suatu perusahaan, asal ada modifikasi didalamnya. unsur inilah yg akan jadi pembeda dibanding produk serupa. seluruh produk Kem Chick jelas berbeda dengan produk lainnya. maka jangan heran di Supermarket, produk usaha Bob Sadino lebih diminati oleh ekspatriat dan kalangan kelas atas.
3. Menjadi yang terbaik ( becoming the best ). Inilah yg paling sulit. apalagi ukurannya selalu pasar. ukurannya adalah laku atau tidaknya suatu produk ditingkat wilayah . tapi, jika produk anda bisa mencapai yg terbaik, anda bolehlah berbangga hati. 2 langkah sebelumnya adalah jembatan agar produk perusahaan anda jadi yg terbaik.
Sumber : Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "
Karya : Dodi Mawardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar