Minggu, 26 Januari 2020

Rahasia sukses bob sadino membuat perusahaan Kem Chick memenangkan persaingan

      Sejak tahun 1970-an, perusahaan Kem Chick berdiri kokoh di kawasan Kemang, Jakarta Selatan sampai sekarang ini. Kem Chick adalah sebuah supermarket yg membidik segmen pasar khusus kelas A+ atau kelas atas, dan sebagian besar ekspatriat ( orang asing / bule ) yang ada di Jakarta. segmen pasar itu tetap dipertahankan sampai sekarang sehingga perusahaan Kem Chick tetap digandrungi & laris.

Om Bob Sadino sering sekali mendapat pertanyaan tentang Kem Chick itu. " Kenapa Kem Chick tidak buka cabang ? " padahal mungkin pikir mereka, untuk ukuran supermarket itu, buka cabang di tempat lain bukan hal yg sulit. tapi kenapa tidak ? kenapa tidak seperti Ranch Market yg walaupun datang belakangan tapi sudah punya banyak cabang ? mengapa tidak dibuat lebih besar seperti Carrefour ?


Om Bob Sadino mengaku nyaris bosan menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu. " Kenapa sih mereka tidak melihat fakta lain ? kenapa mereka tidak bertanya " Kok Kem Chick masih bisa bertahan begitu lama ? " Lho, Iya ka'n ? Coba anda lihat berapa banyak Supermarket dan Hypermarket baru yg membanjiri kota Jakarta ini ? mereka mengepung Kem Chick. tapi anda bisa juga lihat dong, Kem Chick masih ada ka'n ? Kem Chick terpengaruh tidak ? Om bob sadino kembali balik bertanya.

Sejak berdiri sampai sekarang, perusahaan Kem Chick memang tidak pernah mengalami masalah berarti. dia tidak pernah surut seperti Supermarket lain yang tergencet kehadiran ritel modern raksasa. Kem Chick juga tidak pernah bermasalah dengan ritel tradisional. Supermarket ini juga jarang sekali mengalami banyak masalah apabila ekonomi Indonesia sedang memburuk atau situasi sosial yg sedang runyam. dia tetap mampu melayani para pelanggannya dengan baik.

Kenapa bisa begitu ?

Jawabannya mungkin hanya satu, Konsisten. selalu Konsisten dengan pelayanan primanya, Konsisten dengan kualitas produk yg sesuai dengan harapan konsumen. Konsisten dengan target pasar yg tidak pernah berubah. Lagipula, om Bob Sadino mengaku tidak pernah memikirkan berlebihan soal Uang.

" Saya mencari yang pas-pas saja. Ya satu Kem Chick pas buat saya. ngapain pusing-pusing. kalau nanti bisa buka cabang bisnis baru, wah itu blessing buat saya " Kata om Bob Sadino.

Rencananya Perusahaan Kem Chick akan membuka cabang bisnis baru di kawasan niaga terpadu Sudirman, Jakarta dan kemudian jadi kenyataan.

Tapi ada juga yang menyatakan, kalau membuka cabang bisnis baru bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

" Saya tanya balik, Memangnya membuka lapangan kerja mesti melalui Kem Chick ? apakah tidak ada sarana lain yg mungkin lebih banyak lagi. saya punya banyak anak di Kem Food, saya juga punya banyak anak di Kem Farm. total jumlah mereka ada 1.600 Orang. saya juga membina ribuan petani di Jawa Tengah, saya ajari mereka cara bertani yg benar. kemudian, saya beli hasil panen mereka dengan harga lebih tinggi. saya tanya ke mereka, kalau dijual ke pasar berapa ? kalau mereka bilang Rp 150, maka saya beli dengan harga Rp 250. mereka senang, jumlah mereka pun banyak. jadi saya sudah membuka lowongan pekerjaan buat banyak orang " . Ujar Om Bob Sadino panjang lebar.

Konsep Kem Chick  " Kembali ke Rumah "

Lagi pula, Kem Chick punya konsep yg berbeda dengan Supermarket kebanyakan. selain jenis produknya yg khas dan berkualitas prima, Kem Chick juga punya kekhasan lain, yaitu konsep pelayanannya. Om Bob Sadino ingin perusahaan Kem Chick menjadi rumah kedua untuk para pelanggan, sehingga kalau datang pelanggan ke Kem Chick seolah-olah mereka kembali ke rumahnya masing-masing.

Maka jangan heran kalau pelayanan di Kem Chick berbeda dengan pelayanan di Supermarket lainnya. sentuhan personal & kekeluargaan sangat terasa disana. Om Bob Sadino atau Istrinya cukup sering nongkrong di Kem Chick dan bercengkrama dengan para pelanggan. sentuhan kekeluargaan yg tidak pernah didapatkan pelanggan di tempat lain. mana ada pemilik Supermarket sebesar Kem Chick mau bercengkrama dengan pelanggan setiap saat ?

" Dengan konsep kembali ke rumah tersebut, saya yakin jumlah Outlet pun tidak bisa banyak-banyak. buat sebuah keluarga, rumah biasanya hanya 1 atau 2 saja, sehingga rasa memiliki dan rasa rindu terhadap rumah itu tetap terjaga. kalau rumahnya banyak, kemungkinan besar perasaan semacam itu tidak muncul dengan kuat. kalau rumahnya banyak, ya sama saja seperti hotel atau apartemen, tidak Homy lagi ... " kata Om Bob Sadino menjelaskan.

Ooh, Jadi begitu ya ... 1 jawaban kenapa perusahaan Kem Chick tidak mau buka cabang banyak- banyak !



Sumber  :  Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "

Karya     :  Dodi Mawardi








Tidak ada komentar:

Posting Komentar