Senin, 27 Januari 2020

Manajemen perusahaan unik Bob Sadino : percaya dan biarkan anak buah berbuat salah

      Mungkin sulit mencari padanan bos atau pemilik perusahaan seperti Om Bob Sadino. padanan seperti apa ? padanan dalam hal memberikan kepercayaan kepada anak buah / karyawan. dia 100 % memberikan kepercayaan kepada anak buah tanpa embel-embel syarat apapun. orang menyebutnya desentralisasi dari bos sebagai pusat kekuasaan kepada para anak buahnya.

Om Bob Sadino membagi perjalanan bisnisnya ke dalam tiga bagian waktu, yaitu :


1. 10 tahun pertama , Sebagai masa penjajakan antara bos dan para anak buah. pada masa ini, bos yg melakukan dan memimpin semua hal sendirian. dia menggunakan telunjuknya untuk memberikan perintah kepada anak buah. pada masa ini, bos juga mulai mencari tahu kemampuan anak buah & anak buah mencari tahu gaya kepemimpinan dan apa yg diinginkan oleh bos.

2. 10 tahun kedua, Sebagai masa tahu sama tahu. bos sudah mengetahui kemampuan anak buahnya, sedangkan anak buah juga sudah mengetahui apa yg diinginkan bos. anak buah juga sudah paham gaya kepemimpinan bos, sehingga bisa menjalankannya sendirian. bos tidak lagi menggunakan telunjuknya dalam memimpin, tapi memberikan contoh & mulai mempercayakan kepada anak buah untuk menjalankan segala urusan sendirian.

3. 10 tahun ketiga, sebagai masa desentralisasi penuh. bos mulai meninggalkan segala urusan perusahaan & memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian dalam segala urusan perusahaan. bos sudah memercayakan sepenuhnya segala urusan kepada anak buah, dan membiarkan mereka berbuat apa yg dianggapnya benar.

Bob Sadino mulai meninggalkan urusan perusahaan sejak tahun 1992, dan membiarkan segala urusan perusahaan dipegang oleh anak buahnya. dia juga memercayakan sepenuhnya segala urusan & hanya menerima laporan saja pada rentang waktu tertentu.

" Saya sudah capek, sudah 20 tahun di perusahaan, sekarang kamu saja deh ... " begitu kata Bob Sadino berujar pada para anak buahnya.

Sebuah peristiwa besar sempat menguji keputusan Om Bob Sadino saat keluar dari perusahaan, ketika seorang anak buahnya membuat kesalahan. buat orang lain mungkin kesalahan anak buah itu teramat besar karena merugikan perusahaan sampai sebesar US$ 5 Juta atau setara dengan Rp 45 Miliar Rupiah dengan kurs ( Nilai Tukar ) $ 1 = Rp 9000 . tapi tidak bagi pengusaha Om Bob Sadino, karena dia membiarkan kesalahan itu terjadi & tetap mempertahankan anak buah yg berbuat salah tersebut.

" Dia yang berbuat salah, maka biarkan dia bangkit lagi untuk memperbaiki kesalahannya " begitu keyakinan Om Bob Sadino.

Hal semacam ini pernah juga terjadi di sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat. seorang direksi membuat suatu kesalahan fatal & merugikan perusahaan itu sampai jutaan dollar. pemilik perusahaan tidak bereaksi apa-apa dan justru mempertahankan direksi itu sekuat tenaga.

" Adalah bodoh bila saya melepaskan dia, sedangkan dia sudah menghabiskan biaya pembelajaran jutaan dollar ... " Kata sang bos perusahaan itu.

Jika anda percaya pada anak buah, maka berilah kepercayaan sepenuhnya. termasuk membiarkan dia berbuat salah dan mereka memperbaikinya kembali. seperti contohnya kita membiarkan anak kita sendiri belajar naik sepeda. berikan sepeda itu dan biarkan dia belajar menaikinya. kalau jatuh biarkan dia bangkit dan menaikinya kembali. kita cukup menyediakan obat merah saja, kalau mereka terluka. 



Sumber  :  Buku " Belajar Goblok dari Bob Sadino "

Karya     :  Dodi Mawardi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar