Sabtu, 25 Juli 2015

Mengajari Anak Berinvestasi

      Sebagian dari kita tentu pernah mendengar nama Warren Buffet, seorang investor legendaris yang sering disebut investor paling sukses hingga saat ini. ia meraih kesuksesan tersebut tidak secara instan, ada proses panjang yg berawal sejak usianya masih sangat dini. ia sejak kecil sudah senang berwirausaha/berdagang, menjual permen karet & minuman ringan. serta pertama kali berinvestasi membeli saham perusahaan pada saat usianya 11 tahun.


Apa saja yang dapat kita pelajari dari perjalanan hidup seorang Warren Buffet ? bisakah kita "mengondisikan" anak kita belajar memahami uang dan belajar berinvestasi sejak dini ? mengapa tidak ?

Umumnya, seorang anak sudah bisa diperkenalkan dan diserahi tanggung jawab mengelola keuangan pribadinya dengan memberi "gaji" alias uang saku mingguan ketika ia memasuki usia 10 tahun. dia bisa belajar mengatur "kebutuhan hidupnya" dari uang saku tersebut. kebiasaan menabung juga sudah bisa diajarkan bersamaan dengan memberikan tambahan sejumlah tertentu dari uang saku untuk ditabung.

Mengajarkan anak berwirausaha/berdagang juga bisa dimulai sejak dini. orangtua yg memanfaatkan rumah untuk tempat berdagang, bisa menjadi sarana pendidikan informal bagi sang anak menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.

Bagaimana dengan investasi ? menginjak usia 11-12 tahun, seorang anak sudah bisa diajarkan berinvestasi.

Reksadana ( Mutual Fund ) merupakan salah satu produk ideal untuk diajarkan kepada anak usia dini, sekaligus memulai melakukan investasi pribadi dengan nilai relatif kecil, yakni mulai dari Rp 300.000. dana bisa diambil dari tabungan, yang disisihkan dari uang saku dan dilakukan secara rutin setiap bulan.

Keberhasilan dalam kehidupan membutuhkan proses. mengajari anak berinvestasi sejak dini, bukan hanya untuk memberikan pelajaran yang penting bagi sang anak, hasil investasi jangka panjang yg dilakukan secara berkala juga akan membuahkan akumulasi ( pengumpulan ) dana yg bisa dijadikan modal usaha.

Dana itu bisa digunakan, misalnya, untuk biaya sekolah di perguruan tinggi atau membuka modal usaha bagi sang anak ketika ia lulus sekolah. mengajari anak mengelola uang dan berinvestasi sejak dini akan membantu sang anak menapaki proses menuju keberhasilan tersebut. Semoga ... !

Sumber :  Buku "Financial Wisdom"

Karya    :  Eko P. Pratomo 





  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar